RajaBackLink.com

LindungiHutan Gelar Green Skilling Series, Program Akhir Tahun untuk Bantu Perusahaan Bangun Program ESG/CSR yang Terukur dan Relevan Bisnis

LindungiHutan Gelar Green Skilling Series, Program Akhir Tahun untuk Bantu Perusahaan Bangun Program ESG/CSR yang Terukur dan Relevan Bisnis

Semarang, 13 Desember 2025 — Menyusun program ESG atau CSR yang benar-benar terukur dan selaras dengan strategi bisnis masih menjadi tantangan bagi banyak perusahaan di Indonesia. Di tengah meningkatnya tuntutan regulasi, ekspektasi investor, dan persaingan pasar, sebagian besar PIC perusahaan masih berada pada tahap awal pemahaman, kesulitan menetapkan prioritas, ragu menentukan skema kolaborasi yang tepat, dan tidak yakin bagaimana memastikan program keberlanjutan memiliki nilai pembeda di mata publik maupun pemangku kepentingan.

Menjawab tantangan tersebut, LindungiHutan meluncurkan Green Skilling Series, rangkaian workshop akhir tahun bertema “From Strategy to Action: Building Measurable Green Impact for Business.” Program ini dirancang untuk memperkuat kapasitas perusahaan dalam memahami, merancang, dan mengimplementasikan program keberlanjutan yang terstruktur, praktis, dan relevan dengan konteks industri masing-masing.

Green Skilling Series berlangsung selama satu bulan dalam tiga sesi berjenjang melalui Zoom Meeting. Sesi pertama membahas fondasi ESG dan CSR, memberikan pemahaman yang dibutuhkan oleh para newcomer mengenai landscape regulasi terbaru, perbedaan ESG–CSR–program karbon, risiko bisnis, serta kerangka praktis Materiality → Strategy → Implementation → Reporting. 

Sesi kedua Green Skilling series berfokus pada cara menerjemahkan rencana keberlanjutan menjadi implementasi yang terukur, termasuk materiality mapping, penyusunan KPI, desain program lingkungan yang sesuai profil perusahaan, hingga penyusunan impact roadmap satu tahun. 

Sesi ketiga menjadi ruang praktik bagi peserta untuk menyusun draft program CSR/ESG secara langsung, mengisi template perencanaan, sekaligus berkonsultasi terkait kebutuhan perusahaan mulai dari penentuan prioritas, penyelarasan dengan anggaran, hingga strategi diferensiasi terhadap kompetitor.

Melalui pendekatan konsultatif ini, peserta diharapkan dapat “pulang” dengan satu rancangan program keberlanjutan yang dapat segera dikembangkan. Green Skilling series diharapkan juga meningkatkan pemahaman yang lebih kuat mengenai keputusan strategis yang perlu diambil, baik untuk pengelolaan anggaran, perencanaan kontribusi lingkungan, maupun pemilihan model kolaborasi yang paling relevan.

“Transformasi keberlanjutan membutuhkan kompetensi, bukan hanya kesadaran. Melalui Green Skilling Series, kami ingin memastikan bahwa perusahaan tidak lagi berhenti pada awareness, tetapi mampu mengubah inisiatif lingkungan menjadi program dengan dampak yang terukur, dapat dipertanggungjawabkan, dan benar-benar bernilai bagi bisnis,” ujar Dara, Event Organizer LindungiHutan.

Program ini ditujukan untuk profesional CSR, ESG, HR, Corporate Affairs, Business Development, Strategy, Risk, dan Compliance dari berbagai sektor industri. Dengan metode pembelajaran yang implementatif dan terstruktur, Green Skilling Series diharapkan membuka peluang kolaborasi strategis antara perusahaan dan LindungiHutan, sekaligus meningkatkan kualitas desain program keberlanjutan di Indonesia.

Pendaftaran setiap sesi telah dibuka dan dapat diakses melalui tautan berikut:

• Episode 1 — Foundations: tinyurl.com/greenskilling29

• Episode 2 — Implementation: tinyurl.com/greenskilling30

• Episode 3 — Workshop & Consultation: tinyurl.com/greenskilling31

Dengan semakin ketatnya ekspektasi publik dan regulator, inisiatif keberlanjutan bukan lagi sekadar tambahan, melainkan strategi inti perusahaan modern. Green Skilling Series menjadi ruang bagi perusahaan untuk memastikan bahwa langkah yang mereka ambil bukan hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga tepat untuk bisnis, karena masa depan keberlanjutan akan dimenangkan oleh mereka yang punya kompetensi, bukan sekadar komitmen.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES