RajaBackLink.com

Gagal Selundupkan 2 Ton Narkoba, Warga Malaysia Diciduk di Perbatasan Kalimantan Barat

Gagal Selundupkan 2 Ton Narkoba, Warga Malaysia Diciduk di Perbatasan Kalimantan Barat

Dinastinews.com – Bengkayang, KALBAR, (18 Juli 2025). Aparat keamanan Republik Indonesia kembali menggagalkan upaya penyelundupan Narkotika dalam jumlah besar di Wilayah Perbatasan Negara. Seorang pria berkewarganegaraan Malaysia berhasil diamankan saat melintas di jalur Perbatasan Sentabeng, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Pria tersebut diketahui berasal dari Kampung Jagoi Sebobok, Bau, Sarawak, Malaysia.

Penangkapan dilakukan beberapa hari yang lalu oleh Petugas Gabungan yang terdiri dari Personel TNI, Polri, serta Badan Narkotika Nasional (BNN) yang tengah menjalankan Patroli rutin di Wilayah Perbatasan. Petugas mencurigai sebuah kendaraan Toyota Hilux berpelat nomor Malaysia, QTN 5415, yang melintas dengan perilaku mencurigakan di jalur yang dikenal rawan penyelundupan.

Setelah dilakukan penghentian dan pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan, Petugas menemukan sembilan kardus besar yang tersusun rapi di bagian bak belakang mobil. Kardus-kardus tersebut ternyata berisi zat mencurigakan yang dibungkus dalam kemasan plastik dan diperkirakan memiliki berat total mencapai dua ton. Saat ini, zat tersebut sedang dalam proses Identifikasi dan Pengujian Laboratorium oleh Tim Forensik BNN, namun dugaan awal kuat mengarah pada Narkotika jenis Sabu atau Metamfetamin dalam skala besar.

Kepala BNN Provinsi Kalimantan Barat, melalui pernyataan singkatnya yang dirilis secara Internal, menyebut bahwa ini merupakan salah satu pengungkapan terbesar dalam beberapa tahun terakhir yang melibatkan Jaringan Lintas Negara. “Penangkapan ini membuktikan bahwa Kalimantan Barat masih menjadi jalur strategis bagi jaringan Narkoba Internasional, khususnya dari Malaysia,” ujarnya.

Informasi awal mengenai penangkapan ini pertama kali beredar melalui media sosial. Sebuah video berdurasi 51 detik diunggah oleh akun Facebook bernama Lawrance Clement Babai Andara, memperlihatkan detik-detik proses penangkapan dan pemeriksaan kendaraan. Video tersebut telah ditonton lebih dari 172 kali dan mendapatkan respons luas dari masyarakat, dengan lebih dari 1.200 tanggapan, sebagian besar mengecam keras upaya Penyelundupan tersebut dan mengapresiasi kesigapan Aparat.

Pihak Kepolisian hingga saat ini masih menutup rapat Identitas lengkap Pelaku dan belum memberikan keterangan resmi kepada Media, dengan alasan masih dalam tahap Penyelidikan dan Pengembangan lebih lanjut. Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan keterlibatan Jaringan Internasional yang Terorganisir, mengingat jumlah dan cara penyelundupan yang Terstruktur.

Penangkapan ini sekaligus menjadi Alarm penting bagi semua pihak terkait, mengingat meningkatnya Aktivitas Ilegal Lintas Batas belakangan ini. Pemerintah Daerah dan Aparat Keamanan diimbau untuk terus memperkuat koordinasi, memperketat pengawasan, serta meningkatkan Sistem pengamanan di sepanjang perbatasan Indonesia-Malaysia, khususnya di Wilayah Kalimantan Barat yang secara Geografis berbatasan langsung dengan Negara tetangga.

Kasus ini akan terus dikembangkan, dan Publik menantikan langkah tegas dari Aparat Penegak Hukum dalam mengungkap Jaringan yang lebih besar di balik penyelundupan 2 ton narkoba tersebut. Pemerintah pusat diharapkan turun tangan langsung dalam menangani kasus ini sebagai bentuk komitmen serius dalam memerangi peredaran Narkotika yang mengancam masa depan Bangsa.

Sumber : akun Facebook bernama Lawrance Clement Babai Andara

Editor : Melangga Arista // TimRed [*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *