RajaBackLink.com

Penyaluran Program BPNT Di Desa Trusmi Wetan Di Duga Bermasalah

Penyaluran Program BPNT Di Desa Trusmi Wetan Di Duga Bermasalah

Dinastinews.com || Kabupaten Cirebon – Berawal dari warga Desa Trusmi Wetan Rt/08 Rw/03 yang mengadukan kepada wartawan dinastinews.com terkait Kartu Penerima Manfaat Bantuan Pemerintah non tunai atau yang di singkat (BPNT) yang di duga hilang akibat dari pengumpulan kartu Kpm miliknya oleh pihak Desa melalui Kepala Rukun Tetangga di lingkungannya. Rabu (24/08/2022).

Sebut saja ibu Nur (bukan nama sebenarnya) pada saat di klarifikasi dan di wawancara oleh wartawan dinastinews.com mengatakan bahwa sudah hampir beberapa Minggu ini dirinya belum menerima kembali kartu Penerima Manfaat program bpnt miliknya yang di minta oleh pihak Desa melalui rukun tetangga 08 rukun warga 03 Desa Trusmi Wetan Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon.

“Sudah hampir beberapa Minggu ini saya belum menerima kembali kartu bpnt saya pak dan saya pun belum menerima bantuan tersebut, alasan orang Desa kartu punya saya belum ketemu, padahal saya sebelumnya sudah di minta kartu tersebut oleh pihak Desa melalui pak RT di kumpulkan dengan alasan untuk pencairan bantuan tersebut agar di permudah dan biar gak ngantri panjang, tapi kenyataannya bantuan saya gak terima kartunya juga gak saya terima” ungkapnya.

Sementara itu di lain tempat pak Rt yang di maksud yaitu H. Topik membenarkan akan hal tersebut, menurut nya kartu tersebut di kumpulkan atas perintah pak Kuwu (Kepala Desa) memalui kaur kesejahteraan (Lebe) dirinya hanya sekedar di printah dan tidak mengetahui jelas untuk apa kartu tersebut di kumpulkan.

“Memang betul pak saya yang meminta kartu Penerima manfaat tersebut namun saya hanya di berikan perintah saja oleh Desa melalui pak lebe (Kaur Kesejahteraan). Untuk apanya saya gak tau pak, dengan alasan pak lebe bantuan sebentar lagi mau turun dan di cek kartunya masih berlaku atau tidak, jika kartu ada yang rusak atau mengalami gangguan tidak bisa di cairkan maka Desa yang akan mengurusnya” ungkap Rt Topik.

Sementara itu di tempat terpisah pihak Desa melalui Lebe (Kaur Kesejahteraan) Desa Trusmi Wetan Alfi membenarkan prihal tersebut, dirinya hanya sebatas bawahan yang di perintahkan oleh pimpinan langsung dengan alasan pimpinan adalah untuk mengamankan warga nya yang menerima manfaat tersebut agar tidak di manfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab, karena ada isu bahwa pihak E – Warung atas nama Makmur memberikan desas desus agar segera mengumpulkan kartu tersebut jika tidak maka akan hangus tidak bisa di cairkan bantuan tersebut jika melewati batas waktu yang di tetapkan oleh pihak E – Warung.

“Memang betul pak saya yang memerintahkan para Rt untuk meminta kartu para penerima manfaat bantuan bpnt itu terjadi atas dasar perintah langsung pimpinan dalam hal ini pak Kuwu,alasan pak Kuwu katanya agar program bantuan tersebut tidak di salah gunakan oleh pihak Makmur dalam hal ini saudara Makmur karena menurut informasi yang di dapat dari masyarakat bahwa kartu tersebut wajib di kumpulkan untuk segera di cairkan agar tidak hangus maka pak Kuwu berinisiatif untuk memerintahkan kepada para Rt mengumpulkan kartu tersebut dan segera mencairkan bantuan tersebut kepada pihak E – Warung yang baru yang di tunjuk oleh pak Kuwu tanpa mengetahui pihak yang di tunjuk oleh pak Kuwu sudah resmi atau belum menjadi E – Warung di Desanya, hanya itu sementara informasi yang di dapat kami berikan” unkap Alfi.

Di tempat kerjanya Kuwu coba untuk di konfirmasi dan bertemu langsung dengan Kuwu Trusmi Wetan, Anidi membenarkan prihal dirinya melakukan hal tersebut dirinya beralibi bahwa semua itu dia lakukan demi membela warganya agar program bantuan tersebut tidak di salah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, agar bantuan tersebut benar – benar tersalurkan kepada pihak yang menerima bantuan tersebut.

“Memang betul pak saya lakukan itu sebatas untuk membantu warga agar tidak di manfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dalam hal ini E – Warung Makmur, saya mendapatkan informasi bahwa pihak E – Warung memberikan kabar kepada warga Penerima bantuan bpnt bahwa kartu mereka jika tidak segera di berikan kepada Makmur untuk di cairkan maka uang yang ada dalam kartu atm tersebut akan hangus dan tidak bisa untuk di cairkan, hal tersebut membuat gaduh di masyarakat Desa Trusmi Wetan yang menerima bantuan tersebut”.

“Jadi saya mengambil keputusan dan kebijakan bahwa dari pada kartu tersebut di salah gunakan maka saya memerintahkan kepada Lebe untuk mengintruksikan kepada para Rt agar segera menarik kartu atm penerima bantuan bpnt yang ada di warga, dan saya memberikan kepada pihak E – warung baru yang tentunya sudah berkoordinasi dengan Desa dan kami anggap takaran komuditi bantuan tersebut sesuai dengan SOP yang ada, dan juga pihak Makmur selama ini kami undang untuk berkoordinasi mengenai berapa jumlah penduduk yang menerima bantuan tersebut pihak Makmur tidak memberikannya karena itu kami pihak Desa akan menggantikan dengan E – Warung yang baru”. Tutup Andini.

( Sendi )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *