Dinastinews.com KUPANG — Polemik kenaikan tarif masuk TN Komodo yang berujung unjuk rasa dan pemogokan mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Namun, tahu kalau aksi mogok yang dilakukan salah, Asosiasi Angkutan Wisata Darat (Awstar) Labuan Bajo siap kembali beroperasi.
Dalam pernyataan sikap yang dibacakan dihadapan wartawan di Labuan Bajo, Selasa 2 Agustus 2022, hadir pengurus dan sebagian besar anggota Awstar. Ketua Awstar Labuan Bajo, Kristoforus Belo Dhake mengatakan, apa yang sudah dilakukan merupakan sebuah kesalahan. Untuk itu, dalam pernyataan sikap yang dibacakannya, Kristoforus menyatakan sikap, berjanji tidak akan melakukan aksi demonstrasi atau aksi mogok.
Dia mengaku selama ini berpartisipasi dalam gerakan unjuk rasa atas dasar tekanan dari seorang provokator dengan inisial RT. Untuk itu, ujarnya, sejak terbitnya pernyataan tersebut, pihaknya dengan sadar dan tahu untuk mengundurkan diri dari segala bentuk aksi yang ada. 
“Keempat, adapun MoU yang saya tandatangani atas dasar tekanan dari saudara RT. Kelima sejak diterbitkannya surat ini, kami dan anggota awstar akan kembali melayani saudara yang berkunjung ke Labuan Bajo atau wilayah Manggarai Barat seperti sediakala,” tegasnya.
Dia mengatakan, pernyataan sikap tersebut adalah murni atas kesadaran diri sendiri tanpa paksaan dari pihak manapun. Dia mengatakan, pernyataan sikap tersebut dibuat berdasarkan kesepakatan bersama semua pengurus dan anggota Awstar Labuan Bajo.
Pernyataan ini langsung diamini oleh semua pengurus dan anggota Awstar Labuan Bajo yang serentak mengatakan kata setuju untuk siap kembali beroperasi.
Steven/red
