Bangko-Gubernur Jambi H Al Haris pimpin jalannya High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi yang diikuti para bupati/walikota se-Provinsi Jambi, di lantai II Gedung Mahligai Bank 9 Jambi, Jumat (14/3).
Pada rakor dalam rangka menjaga stabilitas pasokan barang dan harga pangan dalam bulan Suci Ramadhan 1446 H dan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1446 H tersebut, Bupati Merangin H M Syukur melakukan interupsi.
‘’Nanti Bank Indonesia (BI) bisa cek, perputaran uang. Saya melihat sekarang ini masyarakat cendrung menyimpan uangnya. Satu sisi polsitif menghemat, tapi pasar cenderung tidak bergerak, ini sedikit mengkhawatirkan,’’ujar Bupati Merangin.
Selain itu, H M Syukur pada interupsi itu juga mengatakan, kucuran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) menurun. Bupati Merangin minta ada intervensi dari bank, supaya uang di bank jangan menumpuk.
Sebelumnya Bupati Merangin melaporkan kepada Gubernur Jambi H Al Haris, bahwa semua harga komoditi kebutuhan pokok di pasaran dalam Kabupaten Merangin stabil, bahkan harga itu cenderung turun, seperti cabai rawit, cabai merah dan bawang.
‘’Begitu juga dengan stok beras pada bulan suci Ramadhan 1446 H ini sampai Hari Raya Idul Fitri 1446 H, dalam kondisi aman. Selain itu Pak Gubernur, saya sudah keliling hampir semua kecamatan memantau jalan pada musim hujan ini sebagian besar rusak,’’terang Bupati.
Gubernur Jambi pada rakor itu, berterimakasih kepada TPID Provinsi Jambi dan TPID seluruh kabupaten/kota di Jambi, termasuk TPID Kabupaten Merangin yang telah bekerja keras untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran.
“Harga yang stabil, mudah dijangkau, lancar distribusinya dan tidak ada kelangkaan-kelangkaaan, sehingga tidak menimbulkan kemahalan harga untuk masyarakat,”ujar Gubernur Jambi.
Tanpak hadir mendampingi bupati Merangin pada High Level Meeting TPID Provinsi Jambi tersebut, Plt Kepala Bapeda Kabupaten Merangin Zainal Abidan dan Kabag Ekonomi Setda Merangin Daryanto. (kominfo)
Hbl