Dinastinews.com || Kabupaten Cirebon – Anggota Komisi Empat DPRD Kabupaten Cirebon DR.Hj.Hanifah.MA ikut mengomentari terkait sebuah judul film layar lebar yang ber-genre film horor yang berjudul “KRAMAT” dengan judul sikuel ke duanya yaitu “CARUBAN Larang” yang diyakini menurut kepercayaan orang Cirebon adalah asal – muasal Cirebon pertama kali.
Menurut DR.Hj.Hanifah.MA.Cirebon berasal dari kata berbahasa Sunda yaitu “caruban” yang artinya campuran.
Cirebon pada awalnya merupakan pemukiman kecil dibawah kekuasaan Kerajaan Pajajaran. Hal ini merujuk pada bercampurnya etnis, budaya,serta agama yang dibawa oleh pedagang sehingga Cirebon memiliki penduduk yang beragam latar belakang budayanya.
Selain itu Cirebon juga menjadi daerah penghasil beras yang sangat besar serta penghasil kayu dengan kualitas yang sangat bagus.
Bahkan menurut Tome Pires,Cirebon merupakan penghasil beras yang berlimpah sehingga dapat diekspor sampai ke Malaka.
“Cirebon adalah negeri penuh berkahnya para wali,syiar islam begitu pesat di negeri yang di sebut cirebon ini”.
“Disini pula Sunan Gunungjati berjuang dalam syiar islam dengan semangat yang tinggi.Sebagai masyarakat cirebon yang mencintai cirebon dan ingin memajukan,mengembangkan, memakmurkan negeri cirebon,tentu sangat menjunjung tinggi adat dan budaya cirebon dengan citra positif”.
“Cirebon dengan nama asal caruban adalah sebuah nama mulia karena dalam perkembangannya menjadi kerajaan dan kesultanan caruban nagari dengan segala kemuliaannya”.
“Sampai saat ini pun masyarakat Cirebon masih sangat menjunjung tinggi kesultanan tersebut
lalu kenapa tiba-tiba ada film horor Caruban larang? Ngece pisan y? letak horornya di mana?
Jangan nakut – nakuti orang bahwa Cirebon punya horor begitu bikin wisatawan gak mau berkunjung ke Cirebon”. Tutup nya.
( Wayanz )
