Sarolangun, Selasa 18 Februari 2025 – Meskipun saat ini wilayah Kabupaten Sarolangun sudah memasuki musim penghujan, Babinsa Koramil 420-03/Pauh, Kodim 0420/Sarko, Serka Benni Susanto, bersama masyarakat tetap melaksanakan patroli Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berpotensi merusak lingkungan.
Serka Benni Susanto yang turun langsung ke lapangan mengingatkan warga Desa Pemusiran, Kecamatan Mandi Angin, Kabupaten Sarolangun, untuk tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakar hutan atau lahan. Meskipun musim penghujan telah datang, potensi kebakaran masih tetap ada jika masyarakat tidak berhati-hati dan tetap menggunakan cara lama dalam membuka kebun.
“Di musim penghujan seperti sekarang ini, kita tetap harus waspada. Kebakaran hutan dan lahan bisa terjadi kapan saja, terutama jika ada masyarakat yang masih menggunakan cara lama untuk membuka kebun, yaitu dengan cara membakar. Kami dari TNI menghimbau agar masyarakat tidak lagi menggunakan metode tersebut karena dapat merusak lingkungan dan mencemari udara,” ujar Serka Benni Susanto.
Selain memberikan himbauan, Serka Benni juga menyampaikan bahwa saat ini sudah banyak alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk membuka lahan pertanian tanpa harus membakar. Dengan menggandeng masyarakat, diharapkan mereka lebih memahami pentingnya menjaga kelestarian alam dan mengurangi dampak negatif dari pembakaran hutan dan lahan.
Kegiatan patroli ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga mengenai bahaya karhutla dan pentingnya menjaga lingkungan. Babinsa bersama masyarakat akan terus melakukan patroli secara rutin untuk memastikan tidak ada kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah tersebut. Melalui patroli ini, diharapkan dapat tercipta kesadaran bersama untuk menjaga kelestarian hutan dan lahan, serta mencegah terjadinya karhutla yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan ekosistem di sekitar kita.(mcdim0420)
Hbl
