Dinastinews.com || Kabupaten Cirebon – Ikatan Cendekiawan Muslim Se Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah Kabupaten Cirebon telah membentuk dan melantik 30 Kepengurusan ICMI Orsat Kecamatan Se Kab Cirebon di Pendopo Bupati 30 Juli 2022.
Pelantikan ICMI Kecamtan tersebut menjadi monumental sebab bertepatan dengan tahun baru islam 1 Muharram 1444 Hijriyah.
Ketua ICMI Orda Kab.Cirebon dr.H. Asad, Sp, THT-KL yang langsung menyumpah dan menyampaikan janji jabatan dibawah Al Quran turut memberikan pesan sakral dan memebrikan makna tanggungjawab besar bagi jajaran Pengurus ICMI Orsat Kecamatan yang dilantik.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Cirebon Drs.H.Imron Rosyadi, M.Ag yang turut memberikan sambutan. Dalam sambutannya Bupati berharap banyak pada ICMI yang diisi oleh SDM cendekia diharapkan bisa turut serta menyelesaikan permasalahan di Kab.Cirebon.
“Saya bahagia, senang, di Pendopo ini dihadiri oleh para cendekiawan dari berbagai kecamatan se Kab.Cirebon, ini memberikan energi baru dan diharapkan ICMI ikut serta berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah” ujar Bupati Imron.
Ketua ICMI Orda Kab.Cirebon dr Asad menyampaikan bahwa dalam membangun, ICMI tidak bisa senidiri, pemerintah juga tidak bisa sendiri, dan manusia diciptakan untuk tidak bisa hidup sendiri, oleh sebab itu dibutuhkan yang namanya kolaborasi antar semua pihak dalam memajukan Kabupaten Cirebon sehingga tema pantikan yang diusung bertajuk “Cirebon Gold 2045: Berintelektual, Berbudaya, Agamis dan Maju” dapat terwujud.
Rangkaian acara Pelantikan pun diisi oleh Stadium General dengan pembicara kunci Ketua Dewan Pakar ICMI Cirebon Dr.Ahmad Kholiq, MA, dalam narasinya Ahmad Kholiq menyampaikan bahwa ICMI yang didirikan oleh almarhum BJ Habibie dimaksudkan untuk menghimpun para cendekiawan dengan semangat kesilaman dan keindonesiaan, dimana cendekiawan disebut dalam Al Quran sebagai insan ulul albab yakni manusia yang memiliki kualitas fikir dan kualitas zikir, sehingga dengan kapasitasnya tersebut ia bisa mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis iman takwa. Dr Ahmad Kholiq juga menyampaikan bahwa ciri khas cendekiawan ICMI adalah integritas, nilai-nilai yang di wariskan oleh BJ Habibie di ICMI adalah integritas, dimana beliau terbukti menerapkan integritas pada dirinya sendiri.
Sementara itu tokoh mudah ICMI Wahyudi, S.Pd yang juga sebagai Ketua Panitia Pelantikan menyampaikan bahwa kegiatan Pelantikan dihadiri oleh seratus orang terdiri dari pengurus ICMI kecamatan, unsur pemerintah, tokoh dan tamu undangan lain.
“Pelantikan ICMI Orsat Kecamatan Se Kab Cirebon sangat monumental, sebab baru kali ini telah dibentuknya kepengurusan ICMI tingkat kecamtan di Jawa Barat, selain sebelumnya ICMI Bandung, itu artinya di Jawa Barat baru ICMI Kota Bandung dan ICMI Kab Cirebon yang berhasil membentuk dan melantik ICMI Kecamatan, kedepan tentu diharapkan memberi manfaat bagi masyarakat Kab Cirebon” ujar Wahyudi kepada media.
Acara pelantikan tersebut ditutup dengan pembacaan orasi budaya oleh budayawan Cirebon Mustaqim Asteja yang mengelorakan sejarah tentang peranan cendekiawan Cirebon dari abad lampau sampai hari ini.
Terlihat hadir tokoh-tokoh Kab Cirebon seperti Ketua KADIN Kab Cirebon Bapak H Edi Baredi, Ketua Penasehat ICMI H Budiman, Kepala Dinas Pendidikan, aktivis ISNU Masyahari, MH, Kapolresta, tokoh Muhammadiyah dan Budayawan Mustakim Asteja dan tokoh lainnya.
( Wayanz )