Bangko-Pj Bupati Merangin Jangcik Mohza bersama Ketua DPRD M Rivaldi, Wakil Ketua Dewan Herman Effendi dan Ahmad Fahmi, menemui para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang menyampaikan asipirasi ke Gedung DPRD Merangin, Senin (20/1).
Hadir juga bersama Pj bupati, Kepala BPKSDM Merangin Ferdi Firdaus, Kepala BPKAD Merangin Mashuri dan utusan dari Polres Merangin. Para Nakes itu minta Pemkab Merangin mengangkat mereka menjadi PPPK pada 2025.
‘’Kami sangat memahami atas aspirasi yang disampaikan ini dan semua itu tentunya tidak hanya menjadi jeritan bagi kami, tapi juga membuat kami menangis,’’ujar Pj Bupati dibenarkan Kepala BPKSDM Merangin Ferdi Firdaus.
Pemkab Merangin lanjut Pj bupati sangat-sangat berkeinginan mengangkat semua Nakes ini menjadi PPPK dan itu tentunya wajib diangkat, karena telah lama mengabdi, bahkan ada yang sampai puluhan tahun.
Tapi lanjut Jangcik Mohza, tentunya juga ada proses dalam pengangkatan PPPK tersebut yang harus dilalui sesuai aturan Pemerintah yang berlaku dan juga harus disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah dalam pengajiannya.
‘’Nanti kami di jajaran Pemerintah bersama DPRD Merangin, akan mencari solusi kebijakan yang tentunya tidak mengecewakan para Nakes sekalian. Oke Ibu-ibu dan bapak-bapak sekalian. Terimakasih,’’tutup Pj Bupati.
Ada sebanyak delapan poin aspirasi yang dibacakan Ketua Aksi Misrayadi pegawai Puskesmas Lembah Masurai tersebut. Pertama Nakes meminta kepada Pemkab Merangin untuk memprioritaskan masa kerja honorer R3 Nakes yang puluhan tahun mengabdi diangkat PPPK pada 2025 tanpa melalui tes.
Aspirasi kedua menolak mekanisme Paruh Waktu bagi honorer R3 Nakes yang telah mengikuti seleksi PPPK di tahan pertama. Ketiga, minta Pemkab Merangin memprioritaskan masa kerja honorer R3 Nakes yang puluhan tahun mengabdi diangkat PPPK tahun 2025 tanpa tes.
Sedangkan aspirasi keempat, minta kepada Pemerintah semua honores R3 Nakes tahap I tahun 2024 diangkat PPPK penuh waktu tanpa tes di tahun 2025. Kelima, berdasarkan amanat UUD No 20 tahun 2023 honorer yang bekerja diatas lima tahun diprioritaskan diangkat PPPK penuh waktu tahun 2025.
Selanjutnya aspirasi keenam, minta kepada Pemkab Merangin mengajukan formasi tambahan ke MENPANRB untuk menyelesaikan honorer Nakes R3 ditahunn 2025. Ketujuh, menolak adanya PPPK tahan II sebelum selesai tahap I menjadi Penuh Waktu.
Terakhir para Nakes yang berseragam putih-putih dari sejumlah satuan kerja tersebut, menolak adanya pengrekrutan CPNS di Kabupaten Merangin sebelum PPPK tahap I selesai. (/kominfo)
Hbl