Sarolangun, Kamis 16 Januari 2025 – Memasuki musim penghujan masih ditemukan adanya bekas pembakaran untuk membuka lahan perkebunan, Babinsa Desa Bukit, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Serda Ade Efri, Babinsa Koramil 420-03/Pauh, Kodim 0420/Sarko, intensif melaksanakan patroli sekaligus sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya serta dampak negatif dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Dalam kegiatan ini, Serda Ade Efri mengimbau kepada warga setempat untuk tidak lagi menggunakan cara tradisional dengan membakar hutan dan lahan untuk berkebun.
Babinsa mengungkapkan, meskipun musim penghujan sudah tiba, kebakaran hutan dan lahan tetap dapat terjadi, bahkan dapat semakin meluas jika masyarakat masih menggunakan cara yang salah. “Saya ingin mengingatkan kepada seluruh warga Desa Bukit bahwa membakar hutan dan lahan tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga bisa menyebabkan kebakaran yang sulit dikendalikan, serta mencemari udara yang berdampak pada kesehatan kita semua,” ujar Serda Ade Efri saat melakukan sosialisasi di beberapa titik kebun warga.
Babinsa juga menjelaskan alternatif yang lebih ramah lingkungan dan aman dalam bertani, seperti memanfaatkan teknik pertanian yang lebih modern, tanpa harus membakar lahan. Dengan pendekatan ini, ia berharap warga bisa memahami pentingnya menjaga alam dan tidak merusak ekosistem dengan cara yang tidak bertanggung jawab.
Patroli dan sosialisasi yang dilakukan Babinsa ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah kebakaran hutan dan lahan. Dengan kerja sama antara TNI dan masyarakat, diharapkan kejadian kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi dapat ditekan, dan masyarakat bisa bertani dengan cara yang lebih berkelanjutan serta aman.(mcdim0420)
Hbl
