Proyek UPJJ 2024 Yang Belum Lama Di Kerjakan Dari Pihak Dinas PUPR Sintang, Mengalami Kerusakan Parah.
Dinastinews.com – Sintang (KALBAR)’11/01/2025
Pekerjaan Poyek jalan Tahun anggaran 2024 Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat yang di kerjakan oleh Dinas PUPR Sintang, berlokasi di Desa Mertiguna dan jalan tersebut menghubungkan Kelurahan Sengkuang mengalami kerusakan parah.
Menurut informasi yang didapat, pekerjaan proyek jalan tersebut belum lama dikerjakan oleh pihak UPJJ Dinas PU Sintang yang dianggarkan pada tahun 2024 silam yang menelan anggarannya tidak sedikit. Pelaksanaan Pengerjaan proyek tersebut sudah berjalan kurang lebih 3 bulan hingga sekarang, dan belum ada niat atau upaya perbaikan kembali dari pihak Dinas PU Sintang sendiri, hingga berita ini di terbitkan.
Dengan kondisi jalan dan gorong-gorong yang mengalami rusak parah tanpa adanya perbaikan, sangat beresiko dan fatal terjadinya kecelakaan, sehingga mengancam nyawa bagi setiap pengguna jalan yang melintasinya, baik pengendara sepeda motor dan pengendara mobil.
Dari hasil penelusuran awak media di lapangan yang sempat meliput dan menginvestigasi, menemukan beberapa titik ruas jalan dan gorong-gorong yang mengalami kerusakan cukup parah di lokasi tersebut. Pada saat meliput, awak media secara kebetulan juga sempat bertemu dan berbincang-bincang dengan salah seseorang Supir Dum truck bermuatan material pasir yang mengalami amblas pada Sabtu’ 11/01/2024.
Menurut Supir Dum truck yang biasa disapa Alvin menjelaskan ” mobil DT saya mulai amblas di jalan ini sejak pukul 9 pagi, dan sudah 4 jam belum bisa lolos dari amblas, sehingga harus menunggu bantuan kendaraan dari kawan untuk membantu menariknya bang”, ungkapnya.
“Tadi saya dengan terpaksa mengedamkan muatan semua pasirnya ke jalan yang amblas dengan cuma-cuma, agar bisa meloloskan mobil DT ini walau rugi agar mempermudahkan lolos dari ambals, eh malah sama juga tidak bisa bergerak sama sekali dan tidak bisa lolos dari amblas”, tambahnya.
Pada saat bersamaan, ada salah satu warga Desa Mertiguna yang membantu supir tersebut bernama Sutrisno juga membenarkan tentang kerusakan jalan tersebut yang mulai parah sejak 3 pekan terakhir ini. Menurut Mas Sutrisno, “kerusakan jalan dan gorong-gorong ini kalau terus di biarkan, akan semakin parah dan sulit di lalui. Apalagi saat sekarang ini lagi musim penghujan, nanti bisa terjadi korban kecelakaan pagi pengguna jalan ini”, jelasnya.
“Kita sebagai warga masyarakat Desa Mertiguna mengharapkan kepada Pihak atau Instansi terkait, agar segera memperbaikinya kembali. Jangan sampai ada korban dari rusaknya jalan ini, apalagi aktifitas masyarakat Desa Mertiguna sangat mengandalkan akses jalan tersebut untuk fasilitas penggunaannya dari warga setempat dan masyarakat lainnya”. Tutupnya.
Media sebagai lembaga independen dan kontrol sosial terhadap kepentingan bersama juga mengharapkan, agar Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum khususnya di Kabupaten Sintang dan umumnya di Provinsi Kalimantan Barat, harus segera turun tangan dan mengawasi lebih ketat proyek-proyek yang sedang berlangsung.
Jangan sampai anggaran negara disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab demi mementingkan keuntungan pribadi, sehingga perlunya adanya peningkatan pengawasan terhadap proyek-proyek infrastruktur yang anggarannya di salah gunakan.
Sudah banyak sekali terjadi kasus-kasus pengerjaan proyek asal-asalan dan penyimpangan anggaran proyek, khususnya di Kabupaten Sintang yang dilakukan oleh oknum-oknum atau para kelompok yang tidak bertanggung jawab demi kepentingan pribadi, sehingga berdampak besar karena merugikan Negara .
Media juga menginginkan pihak berwenang dapat segera melakukan evaluasi dan menindaklanjuti pemberitaan ini, demi menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam penggunaan anggaran yang tidak sedikit nilainya.
[FW / RED]