Sarolangun, 25 Desember 2024.Sungai Batang Tembesi yang membelah Kota Sarolangun merupakan ikon yang menjadi kebanggaan masyarakat Sarolangun krn disinilah pusat aktivitas keramaian masy sejak dahulu hingga saat ini. Tidak jarang pula Sungai ini menjadi sumber kehidupan masyarakat dan tak jarang pula sungai ini menjadi musibah bagi masyarakat yang beraktivitas disana seperti beberapa hari yang lalu dengan adanya seorang anak laki-laki usia 11 tahun yang tenggelam dan hanyut ketika sedang bermain-main dialiran sungai tersebut bersama teman seusianya. Korban baru bisa ditemukan oleh Tim SAR Gabungan setelah 3 (tiga) hari dilakukan pencaharian dalam jarak sekitar 3 km dari lokasi kejadian (tepat dibawah jembatan Beatrix) atau tepatnya ditemukan diperairan belakang kantor BWP Meruap tersangkut ditumpukan kayu dan sampah dalam keadaan mengambang sudah tidak bernyawa lagi sehingga Tim SAR dari Pemadam Kebakaran Kab. Sarolangun dibawah Pimpinan Sertu Aan Satria Babinsa Ramil 420-04/Sarolangun Kodim 0420/Sarko selaku Danton Tim Resceu Damkar Pemkab Sarolangun bersama dengan 3 orang anggotanya Bustomi, Dodi dan Aan yang menemukan korban tsb ketika sedang berpatroli langsung melakukan evakuasi kepada Tim Resceu Darat TNI/Polri dan Palang Merah Indonesia (PMI) utk ditindaklanjuti dengan membawa korban menuju RS. Prof. Khatib Quzwen Sarolangun untuk dibersihkan yang selanjutnya diserahkan kepada keluarga.
Dalam masa pencahrian sejak pertama korban tenggelam Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personil TNI/Polri, Brimob, BPBD Kab.Srlgn, Damkar Kab.Srlgn, PMI Cab.Srlgn, Tim Basarnas Prov. Jambi Wilayah Barat dan Relawan-relawan dari masyarakat sekitar dengan dukungan penuh dari Pemda Srlgn melalui Pj. Bupati Srlgn Dr. Bahri, S.STP., M.Si bahu membahu tanpa kenal lelah melakukan pencaharian dan pertolongan siang dan malam menggunakan sarana dan prasarana yang ada hingga akhirnya korban berhasil ditemukan dalam keadaan mengambang tidak bernyawa.
Sebagai bentuk apresiasi kepada Tim SAR dari Damkar Kab.Sarolangun yang pertama kali berhasil menemukan korban tersebut, pada hari Rabu tanggal 24 Desember 2024 di R. Pola Utama Kantor Bupati Sarolangun, Pj. Bupati Dr. Bahri, S.STP., M.Si secara pribadi memberikan *”tali asih”* kepada 4 orang personil Tim Damkar sebagai ucapan terima kasih dan apresiasi atas keberhasilan mereka menemukan korban pertama kali tanpa mengesampingkan peran dan kerja keras seluruh personil gabungan yang terlibat melakukan pencaharian sejak hari pertama hingga hari ketiga korban ditemukan.
_Pemberian tali asih kepada Tim Damkar ini merupakan inisiatif pribadi saya atas dedikasi, kerja keras dan keikhlasan mereka dalam melakukan pencaharian sejak hari pertama hingga hari ketiga krn Tim ini pagi-pagi langsung melaksanakan tugas penyisiran saat orang lain masih belum beraktifitas, tapi saya tidak melupakan dan mengesampingkan kerja keras seluruh Tim Sar Gabungany dalam tugas kemanusiaan ini,_ ucap Dr. Bahri, S.ST.
Selanjutnya
Pj.Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat Sarolangun khususnya yang bermukim disekitaran aliran sungai Batang Tembesi tersebut agar lebih berhati-hati dan melakukan pengawasan kepada anak2nya yang bermain disekitaran aliran sungai tersebut agar tidak ada lagi korban-korban selanjutnya dimasa datang.
_” _Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Sarolangun khususnya warga yang berada disekitaran aliran sungai Batang Tembesi ini agar lebih berhati-hati serta melarang dan melakukan pengawasan kepada anak-anakny untuk tidak bermain-main di aliran sungai tersebut agar tidak ada korban-korban selanjutnya”._ , ucapnya.
Hbl