RajaBackLink.com

Gudang Zirkon Bos AH yang beralamat di lokasi doyok kabupaten Ketapang kebal hukum Ekspor ke luar provinsi

Gudang Zirkon Bos AH yang beralamat di lokasi doyok kabupaten Ketapang kebal hukum Ekspor ke luar provinsi

Bos AH.di duga tidak memiliki izin resmi dengan bisnis puya/Zirkon perlu kita ketahui bos AH kebal hukum dan seperti menantang pemerintah hukum yang berlaku seolah olah tidak di indahkan ada apa dengan bos AH. Penampung Zirkon ini, yang berada wilayah lokasi doyok kabupaten Ketapang. milik .AH. yang selama ini bebas beroperasi tanpa takut sedikitpun. selama ini bebas beroperasi. Pada saat awak media melakukan investigasi ke lokasi tersebut.menjumpai,” Salah satu masyarakat setempat,yang enggan mau di publikasikan nama nya menyampai kan kepada awak media di lokasi ini ada bos besar pak yang bernama AH. tertengok jelas sebelah sana itu pak ruka besar yang sebelahnya ada jual sembako juga dan sebelah gudang puya/ Zirkon bos AH. Itu pengepul Zirkon besar di sini bang semua masyarakat yang pekerja Zirkon jual kepada dia, karna agak mahal pak,, selain itu Zirkon di eksporkan/ jual ke Kalteng… Aneh nya ya pak ya kok berani nya ya main Zirkon padahal setau Kita barang itu sistim elegal apa lagi keluar daerah,,, dengan santai nya ya bos AH. Exspor/ jual ke daerah luar propinsi…dengan ini pak kami pengepul Zirkon kecil kecilan terasa tersaingi dengan harga padahal kami haya mendapat untung kecil pak, perbedaan Zirkon yang bos AH. Beli dari penghasil tambang manual masyarakat biasa,, kami juga perlu makan dengan bisnis beli kecil kecilan pak.. tapi sekarang konsumen kami sudah mengarah ke bos AH..karna persaingan harga, membuat masyarakat pekerja Zirkon selalu jual tempat bos AH pak.. ungkap masyarakat yang tidak mau di publikasikan nama nya dengan nada sedih, dan kesal.. sampai saat ini kami belum bisa berbuat apa apa.. karna kami pengepul Zirkon kecil. Itu buat pencairan makan sehari hari kami pak..kalo kita pikirkan sipat sosial terhadap bisnis kecil macam kami ni, harus tau, dan harus di kasihani,” ungkap pengepul kecil. RED:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *