Kabupaten Cirebon – Klarifikasi Ketua Markas Daerah Jawa Barat Organisasi Masyarakat Laskar Merah Putih Indonesia H.Imam Anas.Lc yang bertempat di kediamannya di desa Ciawi Kecamatan Palimanan Cirebon terkait Jumlah orang-orang yang menyerang dan Jumlah nominal kerugian yang di alami pada hari Sabtu malam 16/07/2022, kurang lebih pada pukul.21.30.wib lalu. Rabu (20/07/2022).
Menurut H.Imam Anas.Lc jumlah masa yang menyerang kediamannya langsung kurang lebih 200 Orang bukan 20 Orang seperti yang beredar di setiap pemberitaan yang ada baik itu cetak online maupun televisi, dan juga jumlah kerugian secara materi yang di alami kurang lebih sekitar seratus lima puluh juta rupiah bukan 20 – 30 juta.
Kerugian secara moril lah yang paling besar karena dampak penyerangan terhadap dirinya beserta keluarga masih membekas di ingatan hingga saat ini, dan menimbulkan trauma baik secara psikis maupun secara batin yang di alami oleh istri dan anaknya hingga jika ada orang yang tidak di kenal bertamu langsung gemetar dan kembali teringat pada saat kejadian lalu dan tidak berani menemui orang yang tidak di kenal.
“Saya berharap pihak kepolisian dapat menangkap tokoh intelektual yang berada di belakang kejadian ini, karena dampak dari penyerangan kemarin sangatlah besar dan sudah tentu membekas hingga membuat trauma baik secara psikis maupun mental dan batin kepada keluarga saya terutama kepada anak dan istri saya hingga saat ini istri saya belum mau menemui tamu yang tidak di kenal karena masih trauma akan kejadian tersebut yang hampir saja merenggut nyawanya jika tidak ada tameng hidup badan saya untuk menangkis sabetan senjata tajam yang di tujukan kepada saya dan istri mungkin sudah berada di rumah sakit ataupun nyawanya melayang” ungkap H. Imam Anas. Lc
“Dan saya juga mengklarifikasi terkait jumlah orang/masa yang menyerang terhadap diri saya dan keluarga bukanlah 20 – 30 Orang melainkan sekitar 200 Orang lebih, serta jumlah kerugian secara materi Kurang lebih kisaran seratus lima puluh juta rupiah bukan seperti yang di beritakan hanya kisaran 20 juta hingga 30 juta” tutup nya.
( Sendi )
