Dinastinews.com – Lebak – Berdirinya gedung rumah sakit umum yang baru’ tepat nya di jantung kota Rangkasbitung kabupaten Lebak propinsi Banten kini sudah exsis seperti biasa lagi karena beberapa bulan kemarin di renopasi dan kini sudah selesai, terlihat sekarang ini sangat mewah dan megah.
Megah nya gedung rumah sakit umum Adjidarmo di lebak aturannya pun tak tanggung – tanggung layak nya mol atau pasar swalayan saja serba mewah, pengunjung harus siap menambah uang saku tambahan jika ingin berlama di dalamnya itulah yang terjadi di RS Adjidarmo kabupaten Lebak.
Yang mana siapa saja masyrakat dari manapun dari kelas menengah ke bawah jika masuk membawa kendaraan roda dua satu jam nya di kenakan retribusi 2000 rupiah jika diperjam kan x 2000 rupiah berapa jika 12 jam ya lumayan.Kamis 31 Oktober 2024.
Seperti yang terjadi beberapa Minggu kemarin warga masyarakat merasa keberatan dan mengeluhkan terkait retribusi yang harus di bayar merasa kaget karna seblumnya retribusi parkir mau beberapa jam atau 24 jam hanya 2000 rupiah saja tapi kini harus mempersiapkan saku tambahan.
Op, warga masyrakat desa pasir tanjung kecamatan Rangkasbitung kabupaten lebak mengatakan kepada awak media radarmetro paktanya ia, merasa keberatan dan protes dengan aturan oleh pihak RS adjidarmo, keluarganya yang sedang di rawat dan tiap hari keluar masuk ini kan rumah sakit untuk berobat yang sakit bukan pasar swalayan atau mol.
Lanjtnya, sudah mah kurang mampu pak keluarga saya harus di Bebani lagi dengan biyaya tambahan retribusi padahal ini rumah sakit untuk orang sakit bukan untuk bersenang senang pak, untuk itu kami masyrakat miskin sangat keberatan jika aturan seperti ini, jadi kami masyrakat kurang mampu berharap kepada pemerintah daerah agar mempertimbangkan kebijakan lagi kepada pihak RS Adjidarmo untuk retribusi di kembalikan sperti semula terangnya.
Mendengar keluh Seperti ini dari masyrakat awakedia Radarmetro dan awak media JGN pada kamis 31 Oktober 2024,ingin memastikan dan mencoba masuk ke area rumah sakit, aturan ini ternyata benar kedua awak media pun menaati aturan sekitar satu 1/2 jam pada saat keluar mbayar juga 4000 rupiah.
Setelah itu meminta kepada petugas untuk di pertemukan dengan nya selaku pimlop. dan kami meminta kontak nya.
Alhamdulilah di kasih oleh petugas parkir,dan kamipun mencoba menghubungi via watsap.
Ade selaku pimpinan lokasi parkir ( pimlop ) di RS Adjidarmo saat di hubungi via watsap,bahwa kami berdua ingin menghadap dan meminta ijin waktunya untuk berkomunikasi di darat , ADe pun menjawab’ mohon maap saya ga bisa menemui bapak,karena sedang miting.
Selanjutnya’ ia, hanya menjawab via watsap saya hanya menjalankan aturan perusahaan pak, di RS Adjidarmo ini, itu sudah aturan perusahaan pak,saya hanya menjalankan dan menerapkan di lapangan selebihnya bila mana bapak ingin mengadu perihal tersebut silahkan ke kantor pusat atau by email pak.
Sebelumnya mohon maap pak saya lagi gak bisa menemui bapak langsung karena ada halangan hadir pak.
Dan pasti untuk perihal ini akan saya Fu juga pak keperusahaan dan management bilamana bapak kurang puas atas penyampaian saya,bapak boleh temui pak Ilham yah pak’ karena beliau rekan kerja saya juga di RS Adjidarmo.
Beliau rumahnya di aweh kebetulan anak pak Kasdim juga pasti bapak kenal,
Nanti nomor bapak saya berikan ke beliau. Tandasnya.
(Tim Forwal)
Kutifan media Radarmetronews.