RajaBackLink.com

Dunia Malam Boleh Bernuansa Gelap Namun Hati Dan Pikiran Kita Harus Tetap Terang, Ungkap Yuda Manager Caffe Versus

Dunia Malam Boleh Bernuansa Gelap Namun Hati Dan Pikiran Kita Harus Tetap Terang, Ungkap Yuda Manager Caffe Versus
oppo_0

Dinastinews.com , Kabupaten Cirebon – Versus Caffe gelar tausiyah bulanan rutin yang bertempat di komplek Kagum city Jalan Tuparev yang sudah berjalan kurang lebih tiga tahun lamanya merupakan bentuk rasa syukur kepada sang Pencipta dan sebagai bentuk benteng keimanan bagi para karyawannya.

Yuda Nugraha selaku Manajer operasional Versus caffe mengatakan bahwa kegiatan ini sudah berjalan hampir tiga tahun lamanya, kegiatan ini menurutnya sangat penting di lakukan sebagai benteng keimanan kita kepada Sang Pencipta kita ALLAH SWT yang kebetulan mayoritas karyawan Versus caffe beragama Muslim,karena mereka menyadari bahwa pekerjaan mereka yang sangat beresiko menggoyahkan iman islam bagi para karyawannya.

“Kami sangat menyadari pekerjaan yang kita tekuni ini adalah pekerjaan yang sangat beresiko tinggi menggoyahkan Iman Islam, kami mencari rejeki di dunia hiburan malam yang penuh dengan segala permasalahan yang ada dan juga godaan yang selalu menghampiri kita semua bagi kami pekerja di bidang usaha hiburan malam”. Ujar Yuda.

“Untuk itu kita memerlukan refresh hati dan pikiran kita agar selalu mengingatkan kita kepada Sang Khalik, akan pentingnya kita mengucapkan rasa syukur dan juga mengingatkan kita akan kematian yang pasti akan menjemput kita semua yang hidup di dunia ini”. Tambah Yuda.

Yuda juga menambahkan bahwa kerjaan mereka di malam hari dengan penuh nuansa gelap namun hati tetap harus terang dengan tetap di bentengi dengan keimanan yang kuat agar kita selalu diberikan keberkahan Iman Islam yang selalu membentengi diri bagi para pekerjanya.

“Kerjaan kita bolehlah di penuhi dengan nuansa gelap namun hati dan pikiran kita haruslah tetap terang dan juga selalu di bentengi dengan keimanan yang tebal agar kita tidak terbawa arus dunia malam, kita harus kembali kepada awal niat kita dalam bekerja adalah mencari nafkah untuk keluarga kita di rumah yang setia menunggu kita berharap kita pulang membawa rejeki”. Tutup Yuda.

Untuk pencermah sendiri di isi oleh Ustadz Mawi berasal dari Kota Cirebon lebih tempatnya di daerah Pekiringan Kota Cirebon, isi ceramahnya bertajuk pentingnya kita selalu mengingat akan kematian yang pasti akan menghampiri kita setiap mahluk hidup yang ada di muka bumi ini.

Menurutnya setiap mahluk yang hidup di muka bumi ini pasti akan kembali kepada Sang Pencipta yaitu ALLAH SWT, dan sebelum itu terjadi maka kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, agar kita dapat bertemu kembali di surga yang janah.

“Setiap mahluk yang hidup di dunia ini pasti akan berhadapan dengan yang namanya kematian, namun kita wajib mempersiapkan diri kita dengan bekal Iman Islam kita sebagai kunci menuju surga yang janah”. Ungkap Ustadz Mawi dalam ceramahnya.

Ustadz Mawi menambahkan dalam isi ceramahnya mengatakan bahwa setiap manusia atau makhluk hidup pasti akan melalui proses kehidupan yang mesti di jalani dengan cerita kehidupan yang berbeda beda pada mahluk ciptaannya, namun pada prosesnya harus di sertakan dengan ucapan kalimat syahadat.

“Setiap mahluk hidup di dunia ini pasti akan melalui proses hidup namun pasti ceritanya pasti akan berbeda beda yang di jalaninya, namun dalam prosesnya kita harus selalu mengucapkan dua kalimat syahadat ingat kepada Sang Penciptanya”. Tambahnya.

Ustadz Mawi pun menjelaskan kepada para karyawan Versus Caffe bahwa di manapun kita mencari nafkah jangan pernah melupakan sholat dan selalu mengingat kepada Sang Pencipta, agar dalam berjihad mencari nafkah keluarga selalu di ridhoi oleh ALLAH SWT.

“Di manapun kita mencari nafkah jangan tinggalkan sholat sebagai tiang pondasi agama Islam kita, agar dalam melaksanakan jihad mencari nafkah kita selalu di ridhoi oleh ALLAH SWT”. Tutup Ustadz Mawi.

Acara tausiyah di hadiri oleh warga sekitar yang berasal dari Desa Kedawung, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.

Acara di tutup dengan pemberian santunan kepada warga sekitar dan juga doa bersama warga yang hadir dalam tausiyah bersama Versus Caffe.

 

(Sendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *