Dinastinews.com| ACEH TIMUR – Dunia sepak takraw pada pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Aceh Timur sedang berduka. Dimana pelatih sepak takraw Provinsi Gorontalo Harsono A Taha meninggal dunia subuh tadi, sekira pukul 04:00 WIB. Sabtu 14 September 2024
Harsono A Taha pelatih sepak takraw Provinsi Gorontalo itu sempat dirawat selama sepekan di RSUD dr. Zubir Mahmud, Kabupaten Aceh Timur.
Informasi yang di peroleh, pelatih Gorontalo itu mengalami sakit lalu masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Zubir Mahmud pada Sabtu dini hari tanggal (7/9/2024) untuk mendapatkan perawatan medis.
Kabid Penunjang RSUD dr. Zubir Mahmud dr. Zulfikry membenarkan bahwa pelatih asal Desa Luwoo meninggal dunia.
“Ya benar, pelatih sepak takraw Provinsi Gorontalo meninggal dunia tadi pagi sekira pukul 04:00 WIB,” kata dr. Zulfikry.
Zulfikry menambahkan, pelatih Gorontalo Masuk RSUD hari Sabtu, 7-09-2024, pukul 03.00 wib (dini hari), dengan diagnosa diare.
“Lalu kita rawat beberapa hari, kemudian muncul gejala lain, lalu kita lakukan. Pemeriksaan laboratorium, Pada hari kamis 12-09-2024. Kemudian, almarhum sempat minta izin untuk menyaksikan timnya bertanding di final bertemu tim Jawa Timur imur, dan Gorontalo mendapat medali emas,” terang dr. Zulfikry.
Kemudian sorenya kembali lagi ke Rumah sakit. Lalu, pada hari Jumat sore, dari hasil pemeriksaan laboratorium, didapatkan hasil ada kelainan pada ginjal dan pada Jumat, 13/09/2024, malam, dilakukan haemodialisa (cuci darah).
“Lalu dimasukkan ke ruang ICU, dan pada hari Sabtu, 15/9/2024, pukul 04.00 wib, meninggal dunia,” demikian kata dr. Zulfikry.
Informasi lain menyebutkan usai dilaksanakan salat jenazah di RSUD dr. Zubir Mahmud, Almarhum akan di berangkatkan ke Medan Bandara Kuala Namu untuk diterbangkan ke kampung halaman di Desa Luwoo, Kecamatan Talaga Jaya, Provinsi Gorontalo untuk di kebumikan.
Sementara itu, pagi ini pertandingan sepak takraw terpaksa di hentikan sementara. Dan akan dilanjutkan siang sekira pukul 13:00 WIB.[] L24.Zal