Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan, J&T Express melakukan kegiatan penghijauan bersama LindungiHutan.
J&T Express, perusahaan logistik berskala global, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) menggelar penanaman 3.000 bibit mangrove di Pulau Pari (Kepulauan Seribu), Pulau Pramuka (Kepulauan Seribu), dan Desa Sukawali (Kabupaten Tangerang) (30/8).
Penanaman mangrove merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung pelestarian lingkungan wilayah pesisir dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Dalam program CSR penanaman pohon, J&T Express menggandeng LindungiHutan, startup peduli lingkungan. Selain itu, melibatkan pula masyarakat lokal yaitu Kelompok Forum Peduli Pulau Pari, Kelompok Tani Hutan Remaja Tanjung Burung, dan Smiling Coral Indonesia yang menjadi mitra di lapangan.
Sinergi antara J&T Express dengan lembaga swasta dan kelompok masyarakat lokal bertujuan untuk memastikan keberlanjutan program penanaman mangrove serta memberdayakan masyarakat setempat.
Penanaman dilakukan secara simbolis di Pulau Pari dihadiri oleh Iwan Senjaya selaku Key Account Manager, Carla Regina selaku Project Operations Manager, dan Herline Septia selaku Brand Manager, serta para jajaran direksi J&T Express lainnya.
Menurut Herline Septia, Brand Manager J&T Express, program ini merupakan upaya keberlanjutan yang dilakukan perusahaan dalam menjaga lingkungan. Tidak hanya berfokus pada penanaman, tetapi juga akan dilanjutkan dengan upaya pemantauan dan perawatan pohon mangrove yang telah ditanam.
“Penanaman ini merupakan salah satu inisiatif keberlanjutan untuk turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Lebih lanjut, kami berharap penanaman ini nantinya dapat membantu penyerapan karbon yang telah mencemari kita.” Herline Septia.
Jenis mangrove dipilih karena memiliki manfaat untuk mengurangi risiko abrasi pantai, memperbaiki kualitas air, dan menyediakan habitat bagi berbagai spesies laut. Selain itu, mangrove juga berperan penting dalam menyerap karbon dioksida, sehingga dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.
Melalui inisiasi kampanye “J&T Express for Greener Tomorrow”, diperkirakan menyerap emisi karbon dioksida sebanyak 340 kg CO2eq.
Edi, selaku Wakil Ketua Forum Peduli Pulau Pari sekaligus Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Kepulauan Seribu, mengapresiasi kegiatan penanaman J&T Express.
“Terima kasih untuk J&T Express sudah berkontribusi bersama kami. Kami sangat senang dan terhormat atas kedatangan dan kontribusinya untuk lingkungan. Harapannya pohonnya bisa tumbuh subur,” ujar Edi.
Melalui kegiatan ini, J&T Express berharap penanaman mangrove yang telah dilakukan dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem serta masyarakat di sekitar kawasan pesisir.
“Harapan kita bisa bermanfaat. Ini merupakan salah satu visi misi perusahaan, kita bukan hanya berpikir dari sisi perusahaan tetapi juga bisa berguna dan bermanfaat untuk masyarakat juga. Kedepannya, masih ada jalan kerja sama yang panjang untuk semua pihak dan ada penanaman di tempat lain juga,” ujar Iwan Senjaya.
Herline Septia, menambahkan bahwa, “Penanaman yang manfaatnya tidak bisa langsung dirasakan saat ini dapat mendorong kelestarian lingkungan di masa depan”.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES