Dinastinews.com Aceh |Langsa Baro — Kota Langsa — Proyek pembangunan Drainase dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jendral Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Sumatera I , yang tengah dikerjakan dilokasi Gampong Alue Dua Kecamatan Langsa Baro Pemerintah Kota Langsa, dipantau media Dinastinews.com diduga dikerjakan tidak sesuai Spek, Rabu (29/6/2022).
Dari pantauan yang dilakukan pagi tadi tampak kedalam alas parit pembangunan Drainase tersebut diduga dangkal, tidak cukup kedalaman sehingga dikhawatirkan proyek miliaran itu tidak bisa berfungsi normal jika pekerjaan tersebut nantinya selesai dikerjakan.
“Ya..benar, kalau kita lihat parit ini berbeda dengan parit yang ada pada sebelumnya, bedanya hanya pada kedalamannya saja yang agak sedikit dangkal sekarang ini”, tutur warga yang dijumpai dilokasi dalam bincang-bincangnya kepada wartawan awak media Dinastinews.com.
Dijelaskannya, drainase yang sedang dikerjakan oleh rekanan saat ini dikhawatirkan nantinya tidak sanggup menampung debit air terutama pada saat hujan deras, kalau hal ini dibiarkan terjadi, sudah otomatis warga yang tinggal dikawasan ini akan terkena imbasnya”, tutur warga itu kembali sambil beranjak pergi.
Proyek drainase dengan DIPA nomor: SP DIPA – 033.06.1.498015/2022 , Tanggal selesai 17 November 2022 , Sumber Dana APBN, Tahun Anggaran 2022, yang nilai kontraknya sebesar, Rp 4.352.050.000,- tersebut, bertindak sebagai penyedia jasa yaitu, CV Sinar Mutia, sementara Konsultan Supervisi yaitu CV. Centrina Engineering, terkait adanya dugaan kurangnya kedalaman, maka layak diduga proyek itu juga terindikasi dikerjakan tidak sesuai Spek, demikian pantauan.
Sementara itu Muna yang disebut-sebut sebagai PPTK Pengairan PUPR Provinsi Aceh yang dihubungi media ini guna kepentingan konfirmasi lewat sambungan WhatsAap nya pada nomor 082154081xxx, yang bersangkutan tidak menjawab. Demikian Dinastinews.com.
(Razali)