RajaBackLink.com

Ketahan Panggan Desa Talang Jawa Budidaya LeLe Dan Magot Jadi Percontohan

Ketahan Panggan Desa Talang Jawa Budidaya LeLe Dan Magot Jadi Percontohan

 

Lampung Selatan – Dinastinews.com Tenaga Ahli (TA) Propinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan mengapresiasi program desa tentang ketahanan pangan budidaya ikan lele dengan pakan alternatif, yaitu Maggot (belatung).

Apresiasi tersebut disampaikan tenaga ahli Provinsi Lampung, Rika Putra dan tenaga ahli Lampung Selatan, Ali Fitra saat melakukan kunjungan dalam rangka meninjau program desa di Desa Talang Jawa, Merbau Mataram, Lampung Selatan. Kamis (23/06/2022).

“Alhamdulillah dapat  apresiasi dari Tenaga Ahli (TA) Propinsi dan Kabupaten,” ucap Kades Talang Jawa, Istibanon kepada Awak Media.

Saat ditanya lebih detail tentang kelebihan pakan alternatif Maggot, Istibanon menjelaskan secara detail.

Dikatakannya, kalau kita budidaya Maggot, ini bisa memanfaatkan sampah organik untuk makan Maggot.

Lanjutnya, Maggot kita giling dicampur Dedak.

Perbandingannya, 70 % dedak dan 30% Maggot. Hal ini dapat menurunkan biaya pakan untuk lele hingga 50%, jadi bisa untung atau dapat hasil yang lebih banyak untuk kelompok budidaya lele.

“Untuk itu, Desa Talang Jawa dijadikan percontohan program ketahanan pangan,” tutupnya.

Seperti diketahui, Maggot atau dalam penyebutan lain disebut dengan belatung merupakan larva dari jenis lalat Black Soldier Fly (BSF) atau Hermetia Illucens dalam bahasa Latin.

Seperti yang sudah disebutkan bahwa maggot merupakan larva dari jenis lalat yang awalnya berasal dari telur dan bermetamorfosis menjadi lalat dewasa.

Tubuh Maggot berwarna hitam dan sekilas mirip dengan tawon. Siapa sangka dibalik itu semua, maggot memiliki potensi untuk dibudidayakan. Bagi beberapa orang. Budidaya maggot merupakan potensi yang menggiurkan untuk dikembangkan.  (Team/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *