Dinastinews.com. Antisipasi adanya aktivitas Ilegal berupa interaksi Negatif atas Tindakan Ekploitasi mineral di wilayah hukum nya, Jajaran Polsek Pelepat Polres Bungo pantau setiap aktivitas di wilayahnya bersama warga masyarkat sebagai pemberi informasi terupdate. (10/724).
Hal ini di benarkan Pria berpangkat Inspektur Polisi Satu yang sehari hari menjabat selaku Kapolsek di Pelepat. Adha Fristanto. SH. MH saat konfirmasi pada awak media dinastinews.com sebutkan bahwa personil Polsek Pelepat laksanakan Pemberhentikan dan menanyakan perihal masuknya 1 (satu) unit Tronton kerap di sebut Trado dengan nomor Polisi B 9XX7 UFU yang di kemudian Lamriadi membawa 1 ( satu) unit alat berat Exavator berwarna Orange.
Dihentikannya kendaraan berat ini berkaitan dengan upaya upaya dari jajaran Polsek untuk meminimalisir dan menghindarkan terjadinya aktivitas Ilegal berupa ekploitasi mineral.
Ya hari Rabu ini tanggal 10 Juli 2024 sekira pukul 15.15 wib bertempat Jl.Lintas Sumatra KM.30 Dusun Rantau Keloyang Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo (Depan Polsek Pelepat).
Setelah di laksanakan Introgasi sesuai Prosedur pada pengemudi dan beberapa crew di dapati Bahwasanya alat berat tersebut milik H. Badrul Rio Dusun Rantel, dari Sebelumnya dari Dusun Sungai Beringin selesai pembuatan jalan dan akan menuju kembali kerumah H. Badrul di Dusun Rantel.
Disamping itu untukaatikan tidak ada tindakan ilegal yang di rencanakan maka unit DI JAMIN H. Badrul selaku unit datuk Rio Rabtel bahwa alat tidak di gunakan aktifitas PETI.
” Kami tidak mempersulit warga,kata Kapolsek di ruang kerjanya pada awak media,namun kami selalu mewanti awati bila ada rencana tindakan ilegal maka kami akan mendahului untuk melakukan Tindakan pencegahan. Tutup adha
Hambali
