RajaBackLink.com

Satgas Jambi Densus 88 Polri ke Sarolangun, Ada Apa ?

Satgas Jambi Densus 88 Polri ke Sarolangun, Ada Apa ?

 

Kasatgas Jambi Densus 88 Polri AKBP Beri Diantra Sik., MH. temui sejumlah pejabat yang ada Kabupaten Sarolangun, kunjungannya sebagai narasumber kegiatan Sosialisasi Pencegahan Bahaya Paham Intoleran Dan Radikalisme Dalam Menjaga Stabilitas Keamanan dan Kewaspadaan Nasional khususnya di Sarolangun, kegiatan tersebut digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sarolangun di Aula Hotel Nafity, Jumat (17/5/2024)

 

Acara yang dibuka Sekda Sarolangun, Ir Dedi Hendri, Terlihat Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.IK, M.Si turut hadir, – Kasi BNPT-RI Bid Inteijen, Asisten I, Kakan Kemenag, Kadis Dukcapil, Kasat Pol PP, Kabag Hukum, Kapolsek Sarolangun, Kasat Intel Polres Sarolangun, Pabung Kodim 0420/Sarko, Ketua NU, Ketua MUI, Ketua Bhayangkari Cabang Sarolangun, Dharma wanita Kab Sarolangun, Tokoh Masyarakat, Dosen dan Mahasiswa serta undangan lainnya.

 

Acara ini juga menampilkan dua narasumber yang ahli di bidangnya AKBP BERI DIATRA S.I.K., M.H (Kasatgaswil Jambi Densus 88 AT Polri) dan GIOVANOV RAFLI (Mitra Binaan Densus 88), mereka menyampaikan materi tentang strategi pencegahan intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara lembaga keamanan dan perguruan tinggi dalam menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan berbudaya.

 

Sekda Sarolangun, Ir Dedi Hendri dalam sambutannya mengungkapkan bahwa untuk mencegah pahan intoleran dan tindak radikalisme serta pihak-pihak yang ingin menciptakan rasa tidak aman sangat diperlukan adanya sinergi dari berbagai pihak dan peran serta semua kalangan.

 

” Peran semua kalangan untuk melakukan pencegahan sejak dini timbulnya paham intoleran dan radikaslisme sangat perlu ditingkatkan mengingat di Kabupaten Sarolangun ada beragam suku, bahasa dan agama,” kata Sekda.

 

Sementara itu, AKBP Berry Diatra, S. I. K, M. H, selaku Kasatgaswil Prov Jambi Densus 88 Menyampaikan perkembangan jaringan Terorisme Di wilayah Jambi dan strategi pencegahan nya.

” Jangan menyamakan teroris dengan agama. Yang di katakan teroris itu adalah perbuatan kekerasan atau ancaman yang dapat menghancurkan aset dan menimbulkan korban.” ucap AKBP Berry Diatra, S.I.K., M.H

“Jadi sama-sama kita jaga sarolangun ini agar tidak ada adanya dampak tindakan pidana terorisme, sebab jika sudah sekali terjadi maka akan terjadi seterusnya, dan harapan saya supaya kita sama-sama menjaga sarolangun agar bebas dari tindakan pidana terorisme sekarang dan seterusnya. ” pesannya

 

#kutipan

Hambali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *