RajaBackLink.com

Kemunduran Infrastruktur di Merangin,Siapa Bertanggung Jawab

Kemunduran Infrastruktur di Merangin,Siapa Bertanggung Jawab

 

Merangin – Jambi, Kabupaten Merangin merupakan Kabupaten pemekaran dari Sarko dahulunya termasuk dalam sebelas Kabupaten kota di provinsi jambi. Kabupaten yang berjarak tempuh sekira 280 km dari ibu kota Provinsi Jambi memiliki Culture dan budaya yang sangat baik sebagai daerah persinggahan dan daerah kunjungan dari wisatawan domestik. (22/5/24)

Kabupaten Merangin adalah kabupaten di Provinsi Jambi, Indonesia. Kabupaten ini merupakan kabupaten terluas di provinsi Jambi, dengan luas wilayah 7.668,61 km² yang terbagi menjadi 24 kecamatan dan populasi 357.315 jiwa (2020).

Kabupaten yang beribukota di kecamatan Bangko ini, juga termasuk salah satu kabupaten tertua di provinsi Jambi setelah kabupaten Batanghari. 24 kecamatan Kelurahan 10 kelurahan dan 205 desa.

Dikenal dengan bumi tali undang tambang teliti, daerah yang banyak memiliki wisata alam menjadi tautan dari penikmat wisata baik hari libur maupun hari biasa.

Namun apa yang hendak dikata ketika awak ini mencoba telusuri sekelumit pemandangan infrastruktur baik dalam maupun diluar kota.

Sangat memprihatinkan kabupaten yang di Pimpin PJ. Bupati Mukti Said serta memiliki ketua DPRD Herman Efendi ini sangat minim pembangunan Infrastuktur dan bagaimana dengan Dinas Pekerjaan Umum Merangin yang tidak memiliki innovasi.

Rusak dan tak terawat, tak jelas arah apa yang akan di tunggu untuk perbaikan. Sekian banyak postingan dan pemberitaan online meyebutkan Jalan yang rusak, seperti tak tergubris oleh pimpinan Daerah Merangin dan pimpinan dewan di Merangin.

Kalimat Rusak tak bisa di pungkiri,contohnya jalan pasar baru tepat di tengah pasar baru berlubang dan berair sangat tidak sedap di pandang mata.

Awak media dinastinews.com jumpai warga Bangko saat berbelanja katakan,disamping sempit tak tertata jalan juga rusak berlobang kata dia ” Novi “.

Sedangkan pemandangan yang memalukan yakni genangan air di depan pertokoan jalan daerah sekitar jalan lintas Sumatera ( lintas nasional ) hingga berita ini di terbitkan masih tergenang. Benar adanya telah ada upaya dari instansi terkait namun saat hujan kembali tergenang dan banyak lagi yang miris di daerah pedesan hancur nya ekonomi disebabkan infrastruktur rusak dan terjadinya kemunduran infrastrucur.

 

Hambali

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *