Merangin – Jambi, Sifat yang sangat dibenci oleh Allah SWT dan dianggap tercela. Istilah “lain di mulut, lain di hati” digunakan untuk menggambarkan orang munafik, hal ini banyak di temui di kehidupan sehari hari yang mana seseorang berpura-pura mengikuti ajaran agama Islam tetapi sebenarnya hati mereka memungkirinya.
Dapat pula di implementasikan munafik merujuk pada individu yang berpura-pura menjalankan ajaran agama Islam, tetapi hatinya sebenarnya tidak ikhlas dan berkata lain. (21/3/24).
Hal ini di sampaikan Ustadz M. Amin saat memberi ceramah sesaat sebelum pelaksanaan sholat tarawih berjamaah di Masjid RIYADHUL UMMAH jalan Raden Ajeng KARTINI.
Dapat kita ambil hikmah dari isi ceramah singkat menjelang sholat tarawih, terbersit sifat paling tidak di sukai pada seseorang atas prilaku yang tanpa di sadari atau di sengajanya membuat seseorang pelakunya terjerumus kedalam lembah dosa besar.
Gambaran diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa lakukanlah suatu pekerjaan yang sesuai dengan perintah dan tatanan syariat Islam dalam kehidupan sehari hari.
Saat melaksanakan Safari Ramadhan Polres Merangin yang di laksanakan pukul 19:45 wib,Kapolres Merangin AKBP. Ruri Roberto. SH. S.IK., M.M. M.Tr. SOU melalui Akp. Eko Sutoyo. SH berserta personil sangat mengapresiasi atas apa yang di sampaikan penceramah, sangat berkesan dan jelas arahnya,ujar Sutoyo.
Berbicara mengenai Ceramah di bulan suci ramadhan, semua mengetahui siraman rohani singkat ini dapat mengedukasi jamaahnya guna menelaah kebelakang dan mengimplementasikan kedepan. Tutup Eko.
Hambali
