Merangin – Jambi, Sabtu 24 Pebruari 2024, sekira pukul 09:45 wib,Sekretaris desa Gedang Hasan menghubungi awak media dinastinews.com guna menjelaskan adanya ” dugaan tuduhan ” oleh salah satu media online di Merangin bahwa adanya indikasi berbagi uang perobatan korban
Sebagai mana viral diketahui pada tanggal 4 Pebruari 2024 Sekitar 60 warga Desa Gedang, Kecamatan Jangkat Timur, Kabupaten Merangin, Jambi, dilarikan ke puskesmas setempat karena diduga keracunan makanan. Mereka keracunan diduga usai mengonsumsi dugaan” ikan tongkol murah yang dibeli di pasar desa setempat ” .
Setelah adanya pertimbangan dan kesepakatan penyelesaian maka pada tanggal 5 Pebruari 2024 telah di langsungkan upaya penyelesaian bersama pihak yang menjual ikan di duga tidak sehat.
Pada awak media ini sekdes Hasan menjelaskan sebelum penyelesaian ini telah berkoordinasi bersama kepala desa Gedang Samsu Bahrun melalui sambungan telepon yang mana kepala desa sedang berada di bangko. Samsu Bahrun memberi Arahan melalui sambungan telepon ” ya selesaikan secara kekeluargaan dan jangan berlarut larut, Ujar Kades pada sekdes melalui telpon.
Disisi lain sekdes Membantah mengenai dugaan tuduhan ” Persekongkolan Sekdes dan Kapolsek ” itu adalah tidak benar. Saya selaku Aparat pemerintah desa Gedang tidak ada menyerahkan uang Rp 15 juta kepada Kapolsek jangkat, menurut sekdes,bantuan perobatan tersebut terinci kami alokasikan kepada pembiayaan menyangkut dugaan Alergi ikan, baik itu pembiayaan tenaga medis,pembiayaan transportasi hingga pembiayaan akomodasi saat kepengurusan korban di puskesmas. Tutup sekdes
Hambali
