DinastiNews.com Jakarta — Polres Metro Jakarta Utara bersama stokeholder telah melakukan pengamanan di sejumlah TPS (tempat pemungutan suara) Jakarta Utara.
“Kita sudah mulai melakukan pergesera personel pengamanan TPS kemarin (12/2) dan sejak terhitung tgl (13/2) telah masuk ke wilayah atau area pengamanan (TPS),” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di Gedung KPU Jakarta Utara, (13/2/2024).
Tahapan-tahapan pengamanan telah dijalankan oleh para personel di lapangan.
“Kemudian hari ini telah melakukan pengamanan terhadap pendistribusian dan pendorong logistik pemilu dari PPK kemudian ke RW selanjutnya ke TPS,” bebernya.
Ia mengungkapkan, untuk wilayah Jakarta Utara ada sekitar 4.802 TPS, dengan melibatkan 902 personel untuk pengaman TPS.
“Dibackup dari TNI ada 100 personel. Bhabinkamtibmas juga kami libatkan untuk pengamanan di sekitar area TPS,” ucap Gidion.
Ia menuturkan, ratusan personel gabungan yang bertugas di wilayah bekerja secara mobile.
“Mobile, karena manajemen personel tadi. Butuh personel yang banyak karena banyaknya TPS,” ujarnya.
Sedang untuk daerah rawan, Polres Metro Jakarta telah memetakannya dan dimungkin untuk dilakukan pemantauan dan pengawasan.
“Pada prinsipnya konteks kerawanan itu hanya untuk manejemen personel. Kalau kerawanan yahg sifatnya dinamika sosial saat ini masih bisa ditangani oleh TNI-Polri,” tukasnya.
Ia menambahkan, untuk potensi tindak pidana pada saat pencoblosan nantinya akan ditangani oleh Bawaslu bersama pihak Gakkumdu dari Polres Metro Jakarta Utara.
“Akan ditangani oleh Bawaslu, Gakkumdu juga sudah berkoordinasi,” pungkasnya.
(Hera)