RajaBackLink.com

Seorang Personil Polri Berdinas di Polres Sarolangun membudidayakan Jamur Tiram dan Usaha Kerajinan Pensil

Seorang Personil Polri Berdinas di Polres Sarolangun membudidayakan Jamur Tiram dan Usaha Kerajinan Pensil

 

Sarolangun – Jambi. Siapa sangka Bhabinkamtibmas Polres Sarolangun Aipda Sunaryo ini juga merupakan pengusaha sukses yang dikembangkan oleh istrinya.

Saat ini usaha keluarga yang di kelola oleh istri Aipda Sunaryo telah memiliki tiga usaha yang tengah berkembang yakni budidaya jamur tiram, pembuatan bahan dasar pensil dan furniture.

Semua usaha ini dibawah naungan CV, Eka Sunaryo Mancer (ESM) yang dikelola istri Sunaryo yakni Eka Rustiniatun dan mempekerjakan sebanyak 110 orang di Desa tempatnya tinggal.

Sunaryo memberi motivasi pada istrinya dengan mengatakan usaha ini mulai dirintis bersama istrinya sejak tahun 2006 menjadi pembudidaya Jamur tiram.

Awal mula, budidaya jamur ini berdua bersama sang istri bermodalkan pengetahuan yang ia ikuti selama beberapa kali mengikuti seminar menjadi entrepreneurship di Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun.

“Pertama coba-coba dengan istri budidaya Jamur dengan bibit olahan serbuk kayu. Awal mula itu dibantu sama anak dan keluarga hingga berkembang seperti sekarang,” sebutnya.

Lambat laun usaha jamur tiram milik Aipda Sunaryo ini berkembang hingga sekarang. Ia menyebutkan saat ini budidaya jamur tiram di tempat dirinya telah ada 11 kandang, dimana perharinya dapat menghasilkan sebanyak 60 kilogram jamur tiram.

“Jamur tiram ini kita jual Rp 20 ribu perkilogram, saat ini sudah terjual se Kabupaten Sarolangun hingga ke Kabupaten lain dan Provinsi tetangga yakni Sumatera Selatan,” sebut Sunaryo.

Sedangkan untuk usaha pembuatan bahan dasar pensil dan bahan furniture ini, Aipda Sunaryo merintis sejak tahun 2019, dimana mulai muncul wabah Covid-19 kesulitan mencari bahan serbuk kayu.

Sebenarnya kayu ini hanya diambil untuk pembibitan jamur tiram, namun karena ada investor yang melirik sehingga dirinya mengembangkan usaha bahan baku dasar pensil dan bahan furniture ini.

Meskipun usahanya telah naik akan tetapi Aipda Sunaryo tidak mau berhenti menjadi anggota kepolisian karena dirinya masih ingin mengabdi kepada Negara untuk membantu masyarakat banyak. Tutup Aipda. Sunaryo.

 

Hambali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *