Merangin – Minggu,14/1/24 Memasuki Hari Ke Tiga Pasca Banjir menerjang beberapa desa dan kelurahan di bantaran sungai Merangin,timbul permasalahan baru berupa distribusi Air bersih dari Perusahaan Umum Daerah yang menangani distribusi air bersih di beberapa wilayah tepatnya Bangko belum beroperasi.Didapat informasi pompa di Bangko tinggi terdampak banjir.
Saat awak media ini mencoba menghubungi via telpon selular pada salah seorang Staff di PDAM ” nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif “.
Saat penelusuran di hari ketiga beberapa warga di kelurahan dusun Bangko mulai merasakan dampaknya dan mulai resah.
Seperti terlihat di salah satu rumah warga dusun Bangko “Keda” sejak banjir menerjang hingga berita ini di terbitkan pukul 08:30 wib tidak memiliki stok air bersih. Mereka mengandalkan Stok air minum isi ulang untuk keperluan sehari hari.
Kami tidak menyalahkan siapapun pada kontek ini,ini semua cobaan, ujar Keda pada awak media ini. Lalu Keda sebutkan untuk mandi setiap paginya kami gunakan Air minum isi ulang dan mencuci pakaian kami hijrah kerumah keluarga yang jaraknya 8 km untuk mandi.
” Selaku warga kami berharap pemerintah daerah dipimpin PJ Bupati Mukti Said untuk mencari Solusi distribusi air bersih seperti pengadaan suplay air bersih melalui unit Tangki PDAM dan dinas dinas yang memiliki Kendaraan distribusi air di Merangin ” sebagai antisipasi dan selanjutnya kami berharap distribusi air bersih melalui PDAM Merangin dapat mengalir seperti semula ” mengalir sampai jauh ” tutup Keda.
Hambali
