Guntur Sakti mantan Kepala Dinas Pariwisata Kepri dan Staf Ahli Menparekraf RI.
DinastiNews.Com|Tanjungpinang Dalam hasil akhir seleksi terbuka jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Provinsi Kepulauan Riau tahun 2023, Guntur Sakti, S.Sos., M.Si dan Iskandar Zulkarnaen Nasution, S.IP telah berhasil mendapatkan nomor urut satu untuk masing-masing jabatan yang mereka kejar.
Guntur Sakti mendapatkan nomor urut satu sebagai Calon Kepala Dinas Parawisata Provinsi Kepulauan Riau, sementara Iskandar Zulkarnaen Nasution mendapatkan nomor urut satu sebagai Calon Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Kepulauan Riau.
Kedua calon Pimpinan Tinggi Pratama ini, yang bukan tanpa alasan dikenal luas dengan reputasi profesionalitas dan akses kuat di tingkat pusat, mendapat dukungan kuat dari berbagai kalangan, termasuk adjisupit, mantan aktivis ’98 Kepulauan Riau, yang menyatakan bahwa mereka telah bekerja secara profesional.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, segera merekomendasikan pelantikan kedua calon tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Gubernur Ansar menyatakan bahwa Guntur dan Iskandar layak memimpin Provinsi Kepulauan Riau ke arah yang lebih baik, terutama dengan dekatnya keduanya dengan kalangan pers dan jurnalis Indonesia yang dapat mempromosikan kepulauan tersebut secara internasional, khususnya dalam sektor pariwisata dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pelepasan pengumuman hasil akhir ini membuka jalan bagi proses pelantikan kedua calon tersebut. Gubernur Ansar berharap bahwa Guntur Sakti dan Iskandar Zulkarnaen Nasution akan mampu memberikan kontribusi besar untuk memajukan Provinsi Kepulauan Riau, sesuai dengan visi dan misi pemerintah serta program Bapak Presiden Jokowi.
Proses seleksi terbuka jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Provinsi Kepulauan Riau tahun 2023 merupakan tahap panjang yang melibatkan uji kesehatan, penilaian pandangan, dan pola pikir.
Guntur Sakti dan Iskandar Nasution menunjukkan keunggulan mereka dalam hal proyeksi dan rencana kerja yang sangat strategis untuk tahun politik 2024.
Keduanya memiliki keahlian tinggi, integritas, dan kemampuan manajerial yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Provinsi Kepulauan Riau.
