RajaBackLink.com

Kapolsek Tabir, Intensitas Hujan Deras Genangi 45 Rumah Warga di Wilayahnya

Kapolsek Tabir, Intensitas Hujan Deras Genangi 45 Rumah Warga di Wilayahnya

Kapolsek Tabir, Intensitas Hujan Deras Genangi 45 Rumah Warga di Wilayahnya

Dinastinews.com. Banjir melanda Desa Rantau Limau Manis Kecamatan Tabir Ilir. 22 Agustus 2023 sekira pukul 09.30 wib telah dilaksanakan pengecekan Banjir di desa Rantau limau manis Kecamatan Tabir Ilir,hal ini di sebabkan sejak dini hari intensitas hujan deras melanda wilayah desa.

Kapolres Merangin Akbp. Ruri Roberto. SH. S.IK., M.M. M.tr. SOU melalui Kapolsek Tabir Iptu. Adha Fristatanto. SH. MH bersama personil melaksanakan Kegiatan pengecekan dilakukan Personil Polsek Tabir. Bersama personil di lapangan yang dipimpin oleh Kanit Shabara Polsek Tabir AIPDA Sahabat Sembiring berikut 3 (tiga) personil Polsek Tabir.

Dari hasil pendataan pengecekan terdapat rumah yang terdampak genangan air dari curah hujan deras sebagai berikut.

• Rt 4. Terdapat 11 rumah

• Rt. 5 terdapat 10 rumah

• Rt.6 terdapat 12 rumah

• Rt.7 terdapat 12 rumah

Kapolres melalui kapolsek menjelaskan pada awak media ini,Total keseluruhan yang terdampak banjir berjumlah 45 rumah.saat ini air masing menggenangi rumah warga dengan dengan kedalaman 20 cm.

Sebagaimana diketahui adanya cekungan dan dataran rendah sehingga air menggenangi rumah.Ujar Kapolsek. Saat awak media ini mengkonfirmasi pada Kapolres Merangin di Mako polres Merangin, melalui Iptu. Suminto.

Penyebab adanya genangan air tersebut disebabkan oleh Luapan dari air Sungai Batang Tabir dan Curah hujan yang cukup tinggi, sedangkan dampak dari Drainase yang buruk di sekitar permukiman Warga yang mana jalur air Tersumbatnya aliran drainase oleh sampah sampah rumah tangga.

Suminto menambahkan,dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan kerugian material, dan beberapa saat lalu, sudah dapat informasi dari laporan dari jajaran Polsek Saat ini Air sudah berangsur surut dan dan sudah bisa dilewati oleh kendaraan baik roda 2 dan roda 4.

Kita harapkan,ujar Suminto,kedepannya ada upaya lain dari sisi tehnis guna meminimalisir terjadinya genangan air dibeberapa area,. Butuh kajian lebih luas. Tutup Suminto.

 

Hambali

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *