DinastiNews.Com, Amanuban Timur – TTS – NTT – Gotong-royong merupakan salah satu ciri khas Bangsa Indonesia yang diyakini dapat menjadi perekat silaturahmi diantara anak bangsa, bahkan dalam berbagai kegiatan, semua bisa teratasi dengan menerapkan sistem gotong royong.
Demikian pula yang dilakukan oleh Babinsa Kodim 1621, Koramil 1621-02 Amanuban Tengah ( Babinsa Amanuban Timur,Desa Telukh ) Praka Randi Mark, bersama masyarakat bergotong royong Membuat jalan Seref di Finono yang berada di Desa Mnelaanen, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Rabu 05/07/2023).
Bersama dengan masyarakat Praka Randi Mark berusaha agar masyarakat di Desa binaannya bisa beraktivitas melalui jalan tersebut. Dengan peralatan seadanya Praka Randi Mark dan warga tetap semangat dan bahu membahu untuk terus berusaha agar akses jalan yang rusak bisa dilewati.
Kepada Media ini ( DinastiNews.com ) Babinsa juga menjelaskan, bahwa jalan yang merupakan penghubung antar berapa desa dan 3 Kecamatan kondisinya sudah sangat parah dan memprihatinkan, terlebih lagi pada saat musim penghujan, air hujan yang turun mengakibatkan tergerusnya jalan sehingga mengakibatkan jalan rusak ( Longsor dan tanah terbelah ).
“Saat ini kita perbaiki jalan yang rusak dan membuka jalan Seref dengan menggali tebing dan menimbun tanah dan batu sehingga jalan dapat dilalui oleh masyarakat sekitar, dan mulai hari ini Kendaraa Roda empat dan roda dua bisa melewati jalan Seref tersebut dngan Aman” terangnya.
“Kita perlu melestarikan budaya bangsa seperti gotong royong ini, karena dengan bergotong royong pekerjaan yang berat akan terasa menjadi ringan.
Disamping itu gotong royong merupakan ajang silaturahmi bagi masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat secara terus menerus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari ditengah masyarakat”, kata Praka Randi Mark.
Masyarakat terlihat sangat antusias dalam melaksanakan gotong royong tersebut. Karna Babinsa selalu ada ditengah-tengah mereka sehingga diharapkan kedepannya agar jalinan kerjasama tersebut tidak putus dan secara terus menerus dapat terjalin dengan baik.
Dikutip dari liputan sebelumnya Adam Nubatonis salah satu masyarakat Desa Telukh yang turut ikut dalam Gotong Royong tersebut menuturkan, “ruas jalan ini longsor pada awal bulan April lalu akibat intensitas hujan yang tinggi, Ia mengambarkan kondisi terparah ada di wilalah Finono karena ruas jalan yang longsor terletak persis di sebuah tikungan dengan sedikit tanjakan sehingga bagi orang baru yang tidak berhati – hati rawan untuk celaka dan harapan kami sebagai masyarakat Kepada pemerintah daerah untuk bisa memberikan perhatian penuh untuk Jalan Finono,dan kedepan bisa dilalui oleh masyarakat sekitar dan pengguna jalan pada umumnya”
“Mari kita bersama sama berusaha sebisa mungkin dengan kemampuan yang kita miliki agar akses jalan yang bisa mendukung perekonomian masyarakat tetap lancar dan aman,” pungkas Adam Nubatonis.
Jurnalis Agustinus Anabanu
