RajaBackLink.com

Polres Tegal Gelar Apel Pergeseran Personel Pengamanan Operasi Ketupat Candi 2022

Polres Tegal Gelar Apel Pergeseran Personel Pengamanan Operasi Ketupat Candi 2022

Dinastinews.com- TEGAL Jajaran Polres Tegal menggelar Apel Pergeseran Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 di halaman Mapolres Tegal, Rabu 27 April 2022.

Kegiatan apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafaat yang diikuti oleh PJU Polres Tegal dan ratusan personil yang akan menjaga pos pelayanan di posko pengamanan masing-masing.

 

Kapolres Tegal Arie Prasetya Syafaat mengatakan, guna memastikan baik kesiapan personil maupun sarana prasarana dalam melakukan layanan mudik lebaran 2022 kepada masyarakat, pihaknya mengimbau agar kepada personil agar selalu siap dan selalu jaga kondisi kesehatan.

“Untuk memastikannya, kami cek satu persatu personil yang akan menempati poskonya masing-masing seperti Pos pengamanan, Pos Pelayanan maupun Pos Terpadu, ini guna memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakay yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran 2022 di untuk berkumpul bersama keluarga,” tegasnya.

 

Perayaan Idul Fitri 2022, lanjut Kapolres Tegal, masih dihadapan pada situasi pandemi Covid 19, seperti data yang diketahui dari Dinkes Kabupaten Tegal per Selasa 26 April 2022 disebutkan bahwa 17.386 orang dinyatakan konfirmasi. Lalu 16.488 orang dinyatakan sembuh, 12 orang dinyataan masih dalam kasus aktif dan 886 orang disebutkan telah meninggal dunia.

“Oleh karena itu kita saling menjaga untuk menghormati dengan cara mematuhi protokol kesehatan (prokes) sesuai anjuran Pemerintah di saat mudik lebaran 2022,” jelasnya.

 

AKBP Ari Syafa’at menambahkan bahwa secara resmi Pemerintah telah memperbolehkan mudik lebaran 2022 dengan syarat yang harus dipenuhi pemudik.

“Harus sudah melakukan vaksinasi lengkap dan Bosster sesuai anjuran dari pemerintah,” terangnya.

Lanjut ia, berdasarkan dari hasil penelitian Badan Litbang Kementerian Perhubungan bahwa daerah dengan tujuan pemudik terbesar yakni ke Jawa Tengah, terutama dari Jawa Timur dan Jabodetabek.

 

Selanjutnya, diperkirakan puncak arus mudik lebaran 2022 terjadi pada 28 April 2022 yakni dengan rincian pemudik dengan mobil sejumah 21 juta orang, sepeda motor sejumlah 14 juta orang, menggunakan bus sejumlah 9 orang dan mudik menggunakan pesawat sejumlah 9 orang.

Untuk itu saya berpesan agar para personil untuk menyiapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan.
“Lakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang sebagai langkah antisipasi sedini mungin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat,” bebernya.

Kemudian, personil juga untuk bisa meningkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisippasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1443 H.

“Laksanakan pengamanan dengan cara yang humanis dan profesional serta berikan pelayanan yang terbaik,” katanya.

 

Selanjutnya jika ada pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, maka lakukan penegakan hukum tersebut dengan secara profesional serta bertindaklah tegas namun tetap humanis.

“Mantapkan kerjasam dinergi dan solidaritas kepada para pihak dan tetaplah menjadi teladan bagi keluarga, rekan dan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan,” terangnya.

(Al/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *