RajaBackLink.com

JANDA TUA TERACUHKAN : TIDAK MAMPU MEMBENDUNG AIR MATA – KALA DIKUNJUNGI IBU² YAYASAN AISYIAH KOTA SUBULUSSALAM

JANDA TUA TERACUHKAN : TIDAK MAMPU MEMBENDUNG AIR MATA – KALA DIKUNJUNGI IBU² YAYASAN AISYIAH KOTA SUBULUSSALAM

 

Dinastinews.com Aceh | Subulussalam : Seorang janda tua 76 Th yang teracuhkan tak mampu membendung air matanya saat menerima kunjungan Ibu-ibu Yayasan Aisyiah Kota Subulussalam ditempat ia menumpang hidup dirumah adat Kombih Desa Pegayo – Kec. Simpang Kiri – Kota Subulussalam. Rabu (19/4/2023).

Janda tua ini tinggal bersama seorang putranya yang kini sudah putus sekolah.   Janda Nurlaini tinggal dirumah adat Kombih ini hanya tempat tinggal sementara karena rumahnya sendiri sampai saat ini belum ada,  sehingga dengan rasa kasihan warga, ia dibolehkan tinggal dirumah adat Kombih.

Hj. Nurmaina Alwi : Selaku pengurus Yayasan Aisyiah Kota Subulussalam ber-sama² pengurus lainnya : Safni – Hanum – Nurbaina – Efritawati Nasution menyambangi tempat tinggal Ibu Nurlaini yang terlihat sudah lapuk.

Hj. Nurmaina Alwi Kepada Rakyat Aceh menyampaikan pesan bahwa:  Ibu-ibu Yayasan Aisyiah melakukan penggalangan dana untuk membantu Nenek Nurlaini karena sangat prihatin melihat keadaannya.

Hasil penggalangan dana yang mereka lakukan melalui grub sebesar Rp. 3 juta rupiah langsung diserahkan kepada Ibu  Nurlaini.

“Kita sangat prihatin melihat keadaan Ibu Nurlaini. Dimana Ibu ini menderita penyakit Diabetes sampai² jari-jari tangannya kelihatan sudah putus – ditambah lagi saat ini kedua matanya tidak lagi bisa melihat lagi akibat diabetesnya terlalu tinggi.   Apalagi tinggal dirumah adat karena rumahnya tidak ada.   Kita sangat kasihan” ungkap Hj. Nurmaina Alwi.

Saat penyerahan hasil donasi tersebut, Nurlaini tak mampu membendung air mata karena rasa sedih –  bercampur bahagia.    Sambil menangis, janda tua ini mengaku belum pernah menerima uang sebesar yang diserahkan ini.

“Alhamdulillah .. ya Allah .. Belum pernah saya menerima uang sebesar ini – Terima kasih. Bolehkah dengan uang ini saya belikan baju baru untuk lebaran cucu² saya nanti” tanyanya kepada pengurus Yayasan Aisyiah.

Nurlaini pun menjelaskan dia memiliki empat orang cucu Yatim dari anak laki²nya yang sudah meninggal dunia.   Beberapa hari yang lalu, keempat cucunya yang masih kecil² dan tinggal bersama menantunya, itupun menyingung soalan untuk beli baju baru lebaran.

“Dua hari yang lalu cucu saya bersama menantu datang kemari.  Cucu yang paling tua bilang bahwa: Mereka belum punya baju baru untuk lebaran nanti.   Saya hanya bisa menangis karena uang saya tidak ada” ungkap Nurlaini sambil mengusap air matanya.

Selain untuk kebutuhan baju baru lebaran cucunya, Nurlaini pun mengaku ingin akan mempergunakan uang sumbangan ini untuk anaknya yang kini putus sekolah: Untuk masuk paket B.

“Cuma sampai kelas 1 SMP setelah itu saya enggak mampu lagi menyekolahkannya.  Kemarin dia minta agar masuk paket B saja,  tapi biayanya agak lumayan besar Rp. 1 Juta rupiah. Saya tak punya uang – makanya saya bilang sabar saja dulu” ungkapnya []

Mrpadanganesha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *