Dinastinews.com- Tegal, Di Pertengahan bulan puasa ramadhan 1444 H, bupati tegal Umi Azizah mengundang segenap wartawan untuk silaturahmi dan ramah ramah tentang kabupaten tegal yang kondusif dari masalah kekerasan anak-anak sekolah dengan bahasa perang sarung terjadinya korban jiwa. Jumat(14/4/23).
Hadir dalam acara ini bupati tegal, asisten adminitrasi kepemerintahan, asisten adminitrasi umum, kepala diskominfo, kabag prokopim, ketua PWI, ketua IWO dan para wartawan. sudah hampir dua bulan terjadi kembali tawuran pelajar perang sarung mengakibatkan satu orang korban jiwa yang ada diwilayah randusari pagerbarang .
Umi Azizah meminta kepada rekan-rekan wartawan untuk ikut mengedukasi agar hal serupa tidak terulang lagi, tutur But Umi Azizah
Di era kepemimpinannya,ia mengaku diberi hadiah tawuran pelajar dan perang sarung mengakibatkan ada korban meninggal finished, dan saya sangat prihatin hal itu terjadi, ini menjadi peringatan untuk semuanya terutama para orang tua, kepala sekolah,guru dan pemerintah kabupaten tegal, Ujar Ibu Umi Azizah
Lanjut Umi Azizah, peran wartawan sangatlah strategis, tanpa peran media maka jalannya roda kepemerintahan tidak berjalan lancar,Dan pada kesempatan tersebut bupati juga mengucapkan terimakasih, mudah-mudahan acara silaturahmi ini berjalan dengan kekeluargaan dan bisa memberi ruang untuk saling memberi informasi masukan bagi kami atas nama pemerintah kabupaten tegal, Ucap Umi Azizah.
Mungkin banyak yang akan disuarakannya namun terhambat karena covid-19, di tengah perjalanan kita harus revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), ini kondisi bersama terutama menata kota slawi, mudah-mudahan tahun ini bisa terlaksana dengan baik. Tahun 2023 sudah diputuskan teman-teman dewan, mudah-mudahan berjalan lancar, Imbuh Umi Azizah.
Selain itu ada masukan dari ketua IWO tegal Hartadi Setiawan terkait keamanan alat CCTV dilingkungan pemkab tegal untuk memberikan rasa aman terhadap pelayanan maayarakat.
(Al/red).