Dinastinews.com- Kota Tegal – Untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang lebaran Idul Fitri 1444 H, jajaran Polres Tegal Kota terus meningkatkan patroli, Senin (10/4/2023).
Selain untuk mencegah terjadinya kriminalitas kegiatan patroli juga sekaligus untuk monitoring akan ketersediaan bahan makanan pokok yang tersedia di pasar-pasar tradisional.
Kapolres Tegal Kota melalui Kasat Samapta AKP Bambang Sridiartono menyampaikan, pihaknya terus menggelar giat patroli untuk mencegah dan menutup ruang gerak para pelaku kriminalitas seperti curanmor, jambret dan peredaran uang palsu. Selain itu juga untuk memonitor akan ketersediaan bahan makanan pokok di pasar-pasar tradisional menjelang lebaran.
“Kegiatan patroli sasarannya kita prioritaskan pada pasar-pasar tradisional. Hal ini kita lakukan guna mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas seperti jambret, curanmor dan peredaran uang palsu. Mengingat saat ini menjelang lebaran sehingga aktifitas pada pasar tradisional cukup meningkat,” ungkap AKP Bambang.
Perlu kita sadari, lanjut Kasat Samapta, bahwa kondisi lebaran tahun ini adalah yang pertama setelah terjadinya pandemi Covid 19. Sehingga masyarakat sangat antusias dalam persiapan menyabut lebaran.
“Dalam kegiatan patroli, anggota juga sambil memberikan pesan-pesan kamtibmas. Agar selalu berhati-hati dalam membawa barang yang berharga saat pergi ke pasar. Mengingat terjadinya suatu kejahatan pasti karena adanya niat dan kesempatan,” tambahnya.
Pihaknya berharap dengan langkah patroli ini dapat menekan terjadinya tindak kriminalitas menjelang lebaran. Sehingga situasi Kota Tegal tetap aman dan kondusif.
Sementara Kepala Pasar Langon Edi Firdaus mengatakan, pihaknya merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan patroli dan monitoring pasar oleh anggota Polres Tegal Kota. Karena dengan hadirnya petugas Polri dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pedagang maupun pembeli yang ada di pasar.
“Dengan hadirnya petugas patroli dari kepolisian saya merasa sangat terbantu sekali. Awalnya kami merasa kaget dengan kehadiran mereka, namun setelah mengetahui kegiatannya mereka memberikan pesan-pesan kamtibmas secara humanis kami merasa senang. Sebab kondisi keamanan para penjual dan pembeli bisa terpantau, “pungkasnya.
(Al/red).
