Dinastinews.com Aceh
Aceh Singkil – Pemberitaanku tidak memojok siapapun tapi fakta dan realita sesuai dengan (5W+1H)
– What : Apa kejadian.
– Why : Mengapa bisa terjadi.
– When : Kapan terjadi kejadiannya.
– Where : Dimana lokasi tempat kejadiannya (TKP)
– Who : Siapa pelaku dan korbannya.
– How : Apa kejadian.
– Why : Mengapa bisa terjadi.
” Siapa pelaku – Bagai mana bisa terjadi – Dimana lokasi/tempat) Roni Syehrani wartawan BN (15/3-2023) mengatakan dengan media ini.
Apa – Mengapa – Kenapa – Dengan siapa pelaku dan tersangka dan dimana lokasi/tempat kejadian cukup itu saja, saya pedoman untuk menulis berita.
Apabila karya tulis berita Wartawan yang ditayang oleh perusahaan Media dimana tempat wartawan tulis berita, Wartawan itu bukan terorisme dan tidak perlu untuk diintimidasi. Memang ditindas – Aniaya dan oleh premanisme itu sudah resiko jadi wartawan.
Wartawan dilindungi oleh UU Nomor 40/1999 Tentang Pers – Profesi wartawan itu mulia.
Seharusnya Wartawan itu dilindungi oleh Aparatur Penegak Hukum (APH) apabila Wartawan ditindas – Dianiaya dan oleh Premanisme, bukan sebaliknya sebab saya sudah merasakannya tuturnya Roni.
Rupanya wartawan itu harus juga kuat dan ada beking diposisi benar, apabila ada bermasalah dengan wartawan itu ranahnya Dewan Pers tutup Roni []
(Tim) Mr Padang – Ganesha
