Dinastinews.com. Pertambahan usia dan pergeseran masa tentu mendapat perhatian khusus dari suatu Siklus kehidupan. Dimana pergeseran seutuhnya merupakan ” kejadian umum ” yang terjadi pada rotasi perobahan zaman dan usia.
Sepertihalnya menghadapi PEMILIHAN UMUM kerap di sebut Pemilu yang mana perobahan usia dan status Pekerjaa saat pendataan menjadikan SKEMA UNIK yang terjadi. Diorama ini terjadi berdasarkan hukum alam.
Pada kesempatan ini bertempat di ruang ” Diskusi SATINTELKAM ” Polres Merangin sekira Pukul 08:30 wib dengan tema ” pertukaran masa ” yang mana pembahasan dicermati sebagai berikut.
. Saat pendataan Seseorang belum mencukupi umur untuk memilih namun pada masa pemilihan umurnya telah mencukupi.
. Seseorang saat Pendataan masuk DPT dengan Status non TNI/Polri dan saat Pemilihan Seseorang yang di maksud telah ” lulus ” menjadi Anggota TNI/Polri
. Seseorang Saat pendataan masih berstatus anggota TNI/polri namun saat akan pemilihan umum seseorang yang di maksud Sudah menjadi Pensiunan.
Beberapa kemungkinan diatas menjadi Tolak ukur dari ketelitian dari petugas Pendataan dari panitia Pemilihan umum.
Pada diskusi yang di buka langsung oleh Kapolres Merangin saat Jum’at Curhat Jum’at 3 Maret 2023. Kapolres yang di dampingi Akp. Malik. SH Kasat Intelkam bersama Ipda. Taufik. RH. Ipda. Lubis serta personil Intelkam bersama Tamu dari Bawaslu.
Kapolres Merangin mensikapi point’ di atas bersama Anggota Bawaslu,pada point’ Pertama,kita akan berikan bersama pihak Panitia Pemilu memilah Warga yang telah lulus menjadi Anggota TNI/Polri yang saat pendataan masih berstatus warga Sipil.
Sedangkan point Personil Polri yang memasuki Pensiun akan dikoordinasikan pada panitia pemilu,agar kedepannya bisa mendapatkan hak pilih.
Sedangkan mengenai Pengawalan dan pengawasan personil Panitia Pemilu,Kapolres mempersilahkan berkoordinasi pada setiap jajaran Polsek guna mendapatkan pengamanan saat bekerja pendataan. Tutup Kapolres.
Hambali
