Lampung Selatan Dinastinews.com –Dana Bos adalah program yang di usung pemerintah untuk membantu sekolah di Indonesia dimana tujuan dari semuanya itu agar dapat meningkatkan Aksesibilitas dan mutu pembelajaran dengan lebih optimal Dinastinew Senin 27 Februari 2023.
Akan tetapi masih saja terdapat ulah oknum-oknum demi meraup ke untungan pribadi dan golongan dengan menyalahgunakan wewenang melakukan kegiatan bersama dengan atasan untuk kepentingan pribadi dengan menggunakan kewenangan orang lain yang dapat merugikan Negara.
padahal secara sadar atau tidak disadari perbuatan tersebut jelas merupakan perbuatan melawan hukum sesuai dengan UU Nomor 20/2001 jo UU Nomor 31/1999 pasal 2,pasal 3 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Seperti Viralnya pemberitaan berita tentang adanya dugaan Pengondisian pembelian buku pelajaran SMP yang harus di belanjakan jauh sebelum Dana Bos terealisasi tahun berikutnya,dan pungutan yang harus di setor oleh masing-masing kepala sekolah SMPN Selampung Lelatan ke Kasubrayon masing-masing dan patut diduga kuat Kadis pendidikan terlibat pemberi perintah terjadinya pungutan itu dengan alasan yang terkesan di buat-buat demi suksesnya pungutan Dana BOS, dengan Modus Opradi untuk membiayai kegiatan “Jaksa” masuk Kesekolah,serta pembelian buku pelajaran itu diarahkan kesalah satu Penerbit melalui rapat MKKS.
menyikap hal tersebut Inspektorat Lampung Selatan kepada awak media ini melalui pesan singkat via whatshaap menegaskan bahwa akan mempelajari dan rapat bersama Irban Investigatif guna untuk segera menindak lanjuti sesuai aturan“wa’alaikum,kita pelajari dulu,besok kami rapatkan dengan Irban Investigatif,secepatnya kita tindak lanjuti sesuai aturan,terima kasih pak🤲“26/02.
Seperti diketahui sebelumnya berita edisi sebelumnya dengan judul “Ketua MKKS Hindari Wartawan Diduga Tutupi Pungli di Lamsel”,bahwa melalui rapat MKKS di SMPN 2 Natar tentang adanya dugaan perintah “Wajib belanja sama “V” Bla..Bla…bahasa yang tertulis di pesan singkat whashaap Oknum.
Sampai berita ini di terbitkan Ketua MKKS dan Sektaris MKKS belum bisa di konfirmasi.
Bersambung!!!
Timred.
