Dinastinews.com Aceh | Taliwang – Sumbawa Barat – NTB – Permasalahan sampah tentu menyita perhatian dari masyarakat maupun pemerintah, produksi sampah di Kabupaten Sumbawa Barat sampai saat ini kian mengalami laju peningkatan.
Secara realita, permasalahan tersebut tidak diseimbangi dengan ketersediaan lahan tempat penampungan sampah dan penanganan tata pengelolaan sampah yang baik serta kesadaran masyarakat.
Ketua forum BPD Kabupaten Sumbawa Barat Mustakim SM mengatakan bahwa: Pengelolaan sampah seharusnya ada sinergi dan kolaborasi antara Pemda Kabupaten dan Pemerintah di tingkat Desa. Selain itu, menurutnya harus ada dukungan dari sisi regulasi yakni Perda tentang Pengelolaan Sampah – Peraturan Desa tentang Pengelolaan Sampah dan juga anggaran yang harus memadai. Jelas Mustakim kepada media ini. Jumat(17/2/23).
Pengelolaan sampah yang tepat tentu akan mempunyai sisi positif dari segi manfaatnya. Tentu saja pengelolaan sampah yang tidak tepat akan berdampak bagi Kesehatan dan Perekonomian di Kabupaten Sumbawa Barat, karena salah satunya dapat menurunkan minat wisatawan untuk berkunjung, imbuhnya.
Ketua Forum BPD Mustakim SM menegaskan bahwa: Penanganan pengolahan sampah seharusnya dilakukan dari tingkat pertama (Rumah tangga) bukan di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Hal itu juga harus adanya kesadaran warga masyarakat Desa agar tidak membakar dan membuang sampah disungai yang akan mengakibatkan salah satunya banjir, lanjutnya.
“Kita coba dorong agar masalah sampah ini dapat selesai dihulu. _Hulunya itu adalah Rumah Tangga_ dan mulai dari pemerintah Desa serta Instansi Pemerintahan Harus ada edukasi, sarana dan prasarana serta sinergi kolaborasi antar pihak pihak terkait” tutupnya []
(B-KSB) Roni Ganesha
