Dinastinews.com – Merangin Jambi. Terkait dengan Warga yang terdiri dari 11 Desa dalam 4 Kecamatan yang bersengketa dengan PT. APN (Andika Perkasa Nusantara, Jum’at 17 Pebruari 2023,Polres Merangin melalui Polsek Tabir menyikapi dengan diundang dengan jumpa silaturahmi guna koordinasi, terkait dengan lahan yang di ” duga ” digarap oleh pihak PT APN.
Bertempat di Aula Wira Satya Polres Merangin,AKBP. Dewa Ngakan Nyoman Arinata. S.I.K.,MH bersama Tokoh desa dan warga desa yang di dampingi Iptu. Adha Fristanto. SH.MH,Aswani kepala Desa Rantau Limau Manis Kecamatan Tabir Ilir.
Kapolres menjelaskan kepada media ini, adapun kedatangan perwakilan dari pemilik lahan yang di nilai penyerobotan ” diduga” oleh pihak Perusahaan. Maka itu,kita melakukan koordinasi bersama warga guna mencari solusi agar tidak timbul konflik di tengah masyarakat.
Beberapa point permasalahan di selesaikan melalui argumentasi guna implementasi kedepannya.
Seperti Quist dari warga saat Jum’at curhat
“Kami datang kesini membawa aspirasi warga yang terdiri dari 11 Desa dalam 4 Kecamatan, yang lahan nya bersengketa dengan PT.APN, lahan warga kami yang berada di perbatasan Merangin-Tebo seluas kurang lebih 4.327 Ha.
Sementara lahan yang telah diklaim oleh pihak PT.APN seluas 7.549 Ha, adalah lahan milik warga Merangin yang di dapati dengan cara tebang terbas pada tahun 1975 yang silam, dan lahan tersebut sudah ada beberapa Ha yang telah di garap oleh PT.APN, akhir-akhir ini sekitar 3 bulan ada beberapa warga yang datang ke kami memberi tahu kalau lahan mereka sudah di garap oleh PT.APN, yang mana PT APN mengarap lahan tersebut berdasar kan sporadik.
Kapolres Merangin AKBP Dewa Ngakan Nyoman Arinata. S.I.K.,MH. yang di dampingi oleh AKP. Malik SH, selaku Kasat Intel, Kabag ops Kompol Agus Saleh SH.
Menjawab Quist.
“Bapak-bapak menanggap positif atau negatif terkait dengan keberadaan PT.APN tersebut, jaga situasi dilahan jangan sampai terjadi anarkis, jaga situasi keamanan, dan jangan sampai terpancing emosi jika ada apa-apa.
Lalu Kapolres sampaikan, Kita akan ambil kesaksian Warga mengenai Kronologis lahan yang di duga di sabot oleh pihak perusahaan.
Kesaksian lain akan mengikuti mekanisme kesaksian berikutnya,tutup Kapolres.
Hambali
