RajaBackLink.com

Delapan Kiasan Yang Harus di Laksanakan Bagi Seorang Pemimpin,guna memberi cerminan pendidikan Kepemimpinan di tengah Masyarakat.

Delapan Kiasan Yang Harus di Laksanakan Bagi Seorang Pemimpin,guna memberi cerminan pendidikan Kepemimpinan di tengah Masyarakat.

Dinastinews.com – Merangin Jambi,Sabtu 4 Pebruari 2023. Telah dilaksanakan Pagelaran Wayang kulit malam ini dengan Tema ” Wahyu Makutharama ” adalah menceritakan tentang Kepemimpinan yang memiliki sifat Asta Brata, maka sesuai dengan Resimen Wira Asta Brata (WAB), Mari kita mengingat kembali tetang penjelasan dari Asta Brata.

Kapolres Merangin AKBP. Dewa Ngakan Nyoman Arinata. S.I.K.,MH melalui Kompol. Budi Suhartono,pada awak media ini menyampaikan sekelumit cerita pewayangan saat pergelaran ” nonton bareng ” yang di laksanakan mulai Pukul 20:00 wib yang bertempat di Lobby Mapolres Merangin.

Kegiatan ini di ikuti Kompol. Amos Yosua Viclonar Lubis. SH. Kompol. Agus Saleh. SH. Kompol. Kompol. Sehat Waluyo. SH. Akp. Ismail. SH. Akp. Malik. SH. Akp. Simsal Siahaan. SH MH. Akp Nursan. Akp. Irgazali. SE. Akp. Bambang Soestyo.SH.MH. Akp. Alirayad. Iptu. Agung Heru. W. S.sy.MM Serta Pejabat Utama dan Perwira Staff Polres Merangin serta tamu undangan.

” Asta Brata ” adalah delapan prinsip  kepemimpinan sosial yang meniru filosofi/sifat alam, ujar Kabag SDM. Untuk penjelasannya terbagi beberapa bagian yang patut di Implementasikan.

Pertama_Mahambeg Mring Kismo (meniru sifatbumi)
Seperti halnya bumi, seorang pemimpin berusaha untuk setiap saat menjadi sumber kebutuhan hidup bagi siapa pun. Dimengerti apa yang dibutuhkan oleh rakyatnya dan memberikan kepada siapa sajatanpa pilih kasih. Meski selalu memberikan segalanya kepada rakyatnya, dia tidak menunjukkan sifat sombong/angkuh.

Kedua_ Mahambeg Mring Warih (meniru sifat air)
Seperti sifat air, mengalir dari tinggi ketempat yang lebih rendah dan sejuk/dingin. Seorang pemimpin harus bisa menyatu dengan rakyat sehingga bisa mengetahui kebutuhan riil rakyatnya. Rakyat akan merasa sejuk, nyaman, aman, dan tentram bersama pemimpinnya. Kehadirannya selalu diharapkan oleh rakyatnya. Pemimpin dan rakyat adalah mitra kerja dalam membangun persada tercinta ini. Tanparakyat, tidak ada yang jadi pemimpin, tanpa rakyat yang mencintainya, tidak ada pemimpin yang mampu melakukan tugas yang diembannya sendirian.

Ketiga_Mahambeg Mring Samirono (meniru sifatangin)
Seperti halnya sifat angin, dia ada dimana saja/tak mengenal tempat dan adil kepada siapa pun. Seorang pemimpin harus berada di semua strata/lapisan masyarakatnya dan bersikap adil, tak pernah diskriminatif (membeda-bedakan).

Keempat_Mahambeg Mring Condro (meniru sifatbulan)
Seperti sifat bulan, yang terang dansejuk. Seorang pemimpin mampu menawan hati rakyatnya dengan sikap keseharian yang tegas/jelas dan keputusannya yang tidak menimbulkan potensi konflik.Kehadiran pemimpin bagi rakyat menyejukkan, karena aura sang pemimpin memancarkan kebahagiaan dan harapan.

Kelima_Mahambeg Mring Suryo (meniru sifatmatahari)
Seperti sifat matahari yang memberi sinar kehidupan yang dibutuhkan oleh seluruh jagat. Energi positif seorang pemimpin dapat memberi petunjuk/jalan/arah dan solusi atas masalah yang dihadapirakyatnya.

Keenam_Mahambeg Mring Samodra (meniru sifatlaut/samudra)
Seperti sifat lautan, luas tak bertepi,setiap hari menampung apa saja (air dan sampah) dari segala penjuru, dan membersihkan segala kotoran yang dibuang ke pinggir pantai. Bagi yang memandang laut, yang terlihat hanya kebeningan air dan timbulkan ketenangan. Seorangpemimpin hendaknya mempunyai keluasan hati dan pandangan, dapat menampung semuaaspirasi dari siapa saja, dengan penuh kesabaran, kasih sayang, dan pengertian terhadap rakyatnya.

Ketujuh_Mahambeg Mring Wukir (meniru sifatgunung)
Seperti sifat gunung, yang teguh dankokoh, seorang pemimpin harus memiliki keteguhan-kekuatan fisik dan psikisserta tidak mudah menyerah untuk membela kebenaran maupun membela rakyatnya.Tetapi juga penuh hikmah tatkala harus memberikan sanksi. Dampak yang ditimbulkan dengan cetusan kemarahan seorang pemimpin diharapkan membawa kebaikan seperti halnya efek letusan gunung berapi yang dapat menyuburkan tanah.

Ledelapan_Mahambeg Mring Dahono (meniru sifatapi)
Seperti sifat api, energi positif seorang pemimpin diharapkan mampu menghangatkan hati dan membakar semangat rakyatnya mengarah kepada kebaikan, memerangi kejahatan, dan memberikan perlindungan kepada rakyatnya.

Kita berharap bait kimat dari 8 artian yang bermakna Tanggung Jawab dalam satu tugas pemimpin .Tutup Kabag

#Kutipan
hambali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *