Dinastinews.com Aceh | Aceh Langsa – Jalan lintas nasional dalam wilayah Kecamatan Birem Bayeun tepatnya Gampong Aramiyah – Kabupaten Aceh Timur – hingga sampai keperempatan Simpang Commodor Kota Langsa.
Kondisi jalan lintas nasional yang berada dikawasan Kecamatan tersebut, badan jalan itu dipenuhi oleh lubang yang siap mengintai siapa saja pengguna jalan pada saat mereka melintasi dikawasan jalan tersebut – apalagi kala malam hari.
Disisi lain, pada saat hujan turun, lobang yang ada pada badan jalan sepanjang kawasan itu digenangi dan dipenuhi oleh genangan air sehingga sulit untuk diketahui adanya keberadaan lobang-lobang tersembunyi tersebut oleh para pengguna jalan.
Akibat dari kenyataan itu, tak ayal banyak pengguna jalan yang hampir saja kehilangan nyawa mereka akibat terjebak dan terperosok masuk kelobang yang ada pada badan jalan tersebut.
Hal ini juga dibenarkan oleh Musliadi salah satu pengguna jalan yang berhasil dikonfirmasi oleh media ini pada Rabu kemarin (18/1). Menurut dia” dirinya juga hampir saja menjadi korban akibat dari kerusakan jalan tersebut.
“Itu hari, kisah pengguna jalan Musliadi kepada kami pada saat hujan mengguyur diwilayah ini dan saya melintas, saya sempat keperosok, tapi beruntung terhindar dari maut saat terjatuh bersama anak istri saya, jelas dia.
“Keadaan lalulintas jalan dikawasan ini masih sepi dan sebaliknya kalau ada satu mobil saja yang datang dari belakang saya, maka habislah kami semua, kisah tragis salah satu pengguna jalan Musliadi terkait rusaknya tersebut.
Sementara itu pengguna jalan yang mengaku bernama Abdul Rahman kepada kami mengatakan “Pihak Petugas BPJN Aceh dalam melakukan pemeliharaan dan perawatan jalan nasional terkesan lambat, selain itu layak diduga ada unsur pembiaran.
“Lihat saja, katanya lagi, jalan utama propinsi penghubung antar daerah ini rusak parah, namun tidak juga ada perhatian dari mereka, kemana anggaran pemeliharaan jalan tersebut mereka bawa setiap tahunnya, pungkasnya penuh tanya kepada wartawan.
Terkait jalan lintas nasional yang mengalami kerusakan diberbagai tempat dalam wilayah Propinsi Aceh, masyarakat khususnya pengguna jalan berharap kepada pihak terkait dalam hal ini BPJN Aceh.
Agar segera melakukan perbaikan pada titik-titik kerusakan badan jalan tersebut, hal ini penting dilakukan untuk menjaga tidak terjadinya laka lantas bagi masyarakat pengguna jalan – demikian masyarakat []
(B.01 – Ganesha)
