DinastiNews.com | Mesuji – Satuan Narkoba Polres Mesuji berhasil mengungkap dan mengamankan tiga pelaku pengedar narkotika dan obat terlarang golongan satu jenis sabu, dari ketiga pelaku petugas berhasil mengamankan 15 kilogram sabu yang rencana akan di edarkan di wilayah Indonesia.
Terungkap dan tertangkapnya pengedar narkoba jaringan Internasional tersebut, berawal adanya laporan petugas akan adanya kendaraan yang membawa narkoba jenis sabu di wilayah hukum Polres Mesuji, kabupaten Mesuji Lampung pada hari Sabtu tanggal 29 Januari 2022.
Berbekal informasi tersebut petugas Satuan Narkoba di pimpin Wakapolres Mesuji Kompol Juli Sundara, A.Md dan Kasat Narkoba Polres Masuji Iptu Muhamad Nufi, S.Tr.K berserta beberapa anggotanya melakukan penyidikan dengan berjaga di sepanjang jalan Gt. Simpang Pematang Kabupaten Mesuji.
Berbekal informasi dengan ciri-ciri menggunakan kendaraan roda empat petugas langsung melakukan penyekatan dan penggeledahan sesuai ciri ciri informasi yang di dapat.
Kemudian tim Gabungan anggota Polres Mesuji bersama Satuan Lantas Polres Mesuji dan PJR Induk 05 Sp. Pematang melakukan penggeledahan terhadap 1 (satu) unit mobil Avanza warna hitam di GT. TOL Simpang Pematang yang di dalamnya terdapat 3 ( Tiga) orang laki-laki.
Petugas langsung melakukan penggeledahan dan berhasil ditemukan 1 (satu) buah tas jinjing merek adidas warna hitam yang di dalam berisi 15 (Lima belas) paket teh cina bertuliskan QING SHAN yang di dalamnya terdapat plastik bening besar berisi Narkotika Jenis Sabu yang di temukan di dalam 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna hitam.
“Polres Mesuji berhasil mengungkap dan menangkap tiga pelaku narkoba jaringan Internasional dengan mengamankan 15 Kilo gram narkoba jenis sabu, yang sebelumnya di masukkan kedalam paket teh cina bertuliskan QING SHAN,yang di amankan di dalam mobil Avanza di wilayah hukum Masuji” jelas AKBP Yuli Haryudo.
“selanjutnya Kendaran berikut barang bukti dibawa ke Polres Mesuji untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,kami masih terus melakukan penyidikan untuk menangkap bandar besar lainnya” tandes Yuli Haryudo. (Red)