*Jelang Penutupan Pendidikan, Siswa SPN Mandalawangi Diberikan Pembekalan Oleh Pejabat Utama Polda Banten*
Dinastinews.com
Pandeglang-Menjelang pelantikan siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang II tahun 2022 yang akan dilaksanakan pada Rabu (21/12) mendatang, SPN Mandalawangi Polda Banten menggelar pembekalan kepada siswa-siswa yang akan dilantik tersebut.
Pembekalan kali ini diberikan oleh para Pejabat Utama Polda Banten yakni Karo SDM Kombes Pol Muh. Dwita Kumu Wardana, Kabid Propam Kombes Pol Riko Junaldy, Kabidkeu Kombes Pol Endang Rukandi, Dirsamapta Kombes Pol Murwoto dan Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Banten AKBP Meryadi.
Kepala SPN Polda Banten Kombes Pol Noffan Widyayoko dalam sambutannya mengatakan jika kegitan ini dilaksanakan untuk memberikan bekal kepada siswa yang akan menjalani dinas. “Saya meminta kepada seluruh siswa agar serius mengikuti pembekalan ini karena akan sangat berguna saat para siswa mulai berdinas dan mengaplikasikannya untuk melayani masyarakat,” kata Noffan pada Senin (19/12).
Kemudian dikesempatan yang sama, Kabid Propam Polda Banten mengatakan kepada para siswa jika sudah dilantik menjadi anggota Polri maka sudah melekat peraturan kepolisian yang harus diikuti. “Setelah dilantik maka kalian akan resmi menjadi anggota Polri dan sudah melekat peraturan kepolisian tentang kode etik dan disiplin sehingga tidak bisa berbuat seenaknya sendiri,” ujar Riko.
Tak ketinggalan, Karo SDM Polda Banten Kombes Pol Muh. Dwita Kumu Wardana, dalam kesempatannya mengungkapkan jika saat dilantik seluruh personel Polri harus siap ditempatkan dimana saja. “Akan ada yang ditempatkan di IKN karena seluruh SPN diambil untuk dikirim ke Polda Kaltim dalam pembentukan IKN. Kemudian penempatan Polda akan di Satker Samapta dan Brimob dalam rangka menghadapi tahun politik,” ujarnya.
Dwita menambahkan saat sudah dilantik jangan lupa untuk meningkatkan kompetensi, jangan puas dengan kemampuan yang sudah dimiliki. “Untuk menitih karir sangat terbuka di institusi Polri ini, maka kembangkan kemampuan masing-masing dengan mengikuti pendidikan kejuruan atau kuliah dan masih banyak lagi, maka akan mempermudah dalam menitih karir yang diinginkan,” tambahnya.
Setelah itu, Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol Murwoto saat pembekalan mengatakan jika Polri bukan hanya sekedar profesi tapi sebuah jalan untuk mengabdi. “Menjadi Polri harus bangga. Polri merupakan pekerjaan mulia. Menjadi Polri juga akan terjamin hidup saat ini dan massa pensiun atau masa tua dengan gaji dan tunjangan yang layak,” kata Murwoto.
Murwoto juga menjelaskan fungsi-fungsi yang ada di Satker Samapta seperti Dalmas, Rantis, K-9 dan Raimas. “Tugas pokok dari satuan kerja Samapta adalah penegakkan harkamtibmas, turjawali dan pengendalian massa,” tuturnya.
Selanjutnya Kabidkeu Polda Banten Kombes Pol Endang Rukandi memberikan penjelasan kepada para siswa terkait gaji dan tunjangan yang akan diterima saat sudah sah berdinas menjadi Polri. “Siswa SPN pasca dilantik menjadi polisi akan langsung mendapat kesejahteraan dari negara sekitar Rp6.000.000, mulai dari gaji pokok Rp2.000.000, tunjangan kinerja, tunjangan keluarga dan kesejahteraan lainnya. Pendapatan dari negara ini tentu saja signifikan bagi tamatan SMA yang dididik 5 bulan menjadi polisi, sehingga harus memberikan kinerja terbaik saat sudah dilantik menjadi polisi,” kata Endang.
Dikesempatan terakhir, Kasubbid Penmas AKBP Meryadi memberikan pembekalan terkait program Kabid Humas Polda Banten yaitu ledakkan rilis dan bermedsos ria. “Kedua program ini merupakan program utama dari Bidhumas Polda Banten yang mana hasilnya sangat positif terhadap pencapaian dari Bidhumas Polda Banten,” kata Meryadi.
Dalam periode tahun 2021 dan 2022 Bidhumas Polda Banten menjadi peringkat 1 dalam jumlah link berita oleh aplikasi dari Divhumas Polri yaitu IMM. “Hasil ini merupakan kerja keras dari jajaran Bidhumas Polda Banten dengan program ledakan rilis,” ungkapnya.
Yang mana Bidhumas juga merupakan satuan kerja untuk mempublikasi kegiatan positif kepolisan. “Seluruh kegiatan positif kepolisian harus kita publikasi agar masyarakat mengetahui kinerja kepolisian sehingga nilai kepercayaan masyarakat terhadap Polda Banten semakin meningkat,” tutupnya. (Bidhumas)