RajaBackLink.com

DPRK LANGSA – DESAK PENGELOLAAN SAMPAH 2023 HARUS DIEVALUASI MENYELURUH

DPRK LANGSA –  DESAK PENGELOLAAN SAMPAH 2023 HARUS DIEVALUASI MENYELURUH

Dinastinews.com Aceh | Langsa |
Pemerintah Kota Langsa diminta untuk dapat mengevaluasi secara menyeluruh pengelolaan sampah pada tahun 2023. Hal ini kembali menjadi komplain dari masyarakat diarea Tempat Penimbunan Sementara (TPS Transit) oleh : Masyarakat Gampong Kebun Ireng – yang melakukan aksi penghadangan kepada beca motor sampah yang melintas. Warga mengeluh tentang dampak akan bau sampah yang tidak diangkut hingga berdampak kearea pemukiman warga.

” Ya, ini Akumulasi penumpukan permasalahan pengelolaan sampah. Jadi ini bukan persoalan baru sebenarnya. Regulasi maupun pengelolaan anggaran yang mengatur perihal sampah itu memang harus dievaluasi secara menyeluruh dan Pemko Langsa harus segera dibenah serta fokus merubah regulasi yang sudah dilakukan pada tahun sebelumnya hingga saat sekarang – ini kan harus ditangani serius.

Saya telah berkomunikasi juga pada Kadis DLH dan memang mereka mengakui : Kekurangan peralatan sarana dan prasarana pendukung dalam penanganan sampah seperti penambahan truk sampah – peremajaan peralatan – pengadaan Excavator – serta sarana prasarana pendukungnya.

Kami juga telah berulang kali menyampaikan masukan dari Fraksi DPRK Langsa Bermartabat di Paripurna DPRK Langsa terkait masalah ini” kata Jeffry Sentana – Sabtu (17/12/2022).

Jeffry prihatin : dengan penanganan sampah di Kota Langsa karena hingga saat ini belum menemukan titik temu.

“ Akibat ketidakjelasan pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tersebut banyak pos-pos sampah yang mengalami penumpukan – Pos-pos sampah (Transit) tumpukannya mengerikan sehingga menimbulkan bau busuk – Inilah yang menjadi dasar protes warga tersebut. Saya sebagai warga Langsa turut prihatin terkait permasalahan sampah dan tentunya ini menjadi tangung jawab kita semua untuk memberikan solusi permasalahan yang terjadi dimasyarakat“ Jelas Anggota DPRK Langsa Dapil 1 Langsa Kota.

Jeffry Sentana juga menyarankan : Pemko Langsa harus fokus dalam mengoptimalkan sarana dan prasarana pengelolaan sampah agar kendala teknis tersebut tidak selalu menjadi penghambat dalam pengelolaan sampah dimasa yang akan datang – Kemudian melibatkan semua pihak agar dapat bersinergi baik dari Dinas terkait, Kecamatan maupun Pemerintahan gampong dalam pengelolaan sampah tahun 2023.

“ Saya mendesak Pj. Walikota Langsa untuk melakukan pembaharuan sistem penganggaran yang berbasis kebutuhan pada sektor pelayanan untuk masyarakat. Bukan hanya sekedar template dan copy paste dari tahun sebelumnya. Kemudian jangan ada lagi sektor yang superior (prioritas) sehingga mengorbankan sektor yang lain” Demikian tutup Jeffry Sentana []

Said YR – Teuku Ridwan – Ganesha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *