RajaBackLink.com

LAMI : Walikota Bekasi Terjaring OTT KPK Pembangunan Harus Tetap Berjalan  Agar Aspirasi Masyarakat Kota Bekasi Berjalan

LAMI : Walikota Bekasi Terjaring OTT KPK Pembangunan Harus Tetap Berjalan  Agar Aspirasi Masyarakat Kota Bekasi Berjalan

Beritapantau.online | Bekasi
Terkait pemberitaan di media online Viral, bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penangkapan kepada Wali Kota Bekasi, H. Rahmat Effendi pada Hari Rabu (5/1/22) sekitar pukul 14.00 WIB.

Tertangkapnya Wali Kota Bekasi H.Racmat Efendi oleh KPK, mengundang bermacam ragam reaksi dan tanggapan dari berbagai pihak khususnya Masyarakat Kota Bekasi.

Jonly Nahampun Ketua Umum Lembaga Aspirasi Masyarkat Indonesia (LAMI) mengatakan, tertangkapnya Wali Kota Bekasi
H.Racmat Efendi oleh KPK, bukan suatu halangan Pemerintah Daerah Kota Bekasi untuk menjalankan Roda Permerintah, namun dirinya menghimbau kepada seluruh pihak penyelenggara yang ada di Pemerintah Kota Bekasi agar berhati-hati menjalankan tugas dan fungsinya, jangan kalian bermain api untuk melakukan Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) yang dapat merugikan Kelurga dan Negara, karena Jabatan adalah Amanah yang harus di emban untuk Masyarakat,” kata Jonly (6/1/22).

Jonly Nahampun berpesan kepada seluruh Pejabat yang ada di Kota dan Kabupaten Bekasi,” ini adalah suatu pelajaran bagi Pejabat yang mengemban Amanah untuk Masyarakat,” ujar Jonly.

“Bahwa perlu kita ketahui, yang mana sudah Dua Pejabat / Bupati dan Wali Kota di Bekasi yang sudah di tangkap OTT oleh KPK, namu semua ini sudah sewajarnya Bekasi berduka dan bersedih, karena perekonomian sempat lumpuh sesaat, namun Pembangunan harus tetap berjalan sesuai RAPBD yang telah di tetapkan agar aspirasi masyarakat Kota Bekasi berjalan dengan baik,” ungkap Jonly Nahampun di Kantornya, (6/1/22).

Jonly Nahampun berpesan kepada Masyarakat Kota Bekasi, terkait tertangkapnya Wali Kota Bekasi oleh KPK, ini suka tidak suka bahwa Mayarakat Kota Bekasi telah berduka dan bersedih, karena kehilangan seorang bapak yang dapat mengayomi Masyarakat, namun terkait hukum biarlah lembaga anti rasuah yang menanganinya sesuai koridor hukum yang berlaku,” pungkasnya.

“Untuk Pejabat Kabupaten Bekasi harus berhati – hati menjalankan Tugas dan Jabatan yang saat ini menjalani Rotasi, Mutasi, karena sudah ramai di sorot oleh Masyarakat dan Aktivis, semoga semua harus dapat berjalan sesuai aturan,” himbaunya.

Tertangkapnya Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), maka Pejabat berwenang di Pemerintah Kota Bekasi saat ini adalah Wakil Wali Kota yang akan Menjomblo menjalankan Roda Pemerintah di Kota Bekasi Jawa Barat. ( Jul )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *