Dinastinees.com Aceh | Aceh Timur — Pada acara Jumat Curhat Bersama Kapolres Aceh Timur dan Jajaran di Channel Kopi Peureulak pada Jumat lalu, warga Peureulak Timur mengkhawatirkan pohon-pohon yang berada dipinggir Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Alue Tho, dahannya menjulang tinggi kejalan dan dikhawatirkan sewaktu-waktu patah sehingga membahayakan pengguna jalan.
Penyampaian aspirasi warga tersebut langsung direspon cepat oleh Kapolres Aceh Timur AKBP. Andy Rahmansyah. SIK dengan memerintahkan anggotanya dibantu personel TNI – BPBD serta masyarakat setempat untuk memotong dahan pohon dikawasan tersebut.
“Kegiatan ini merupakan Quick Response Curhat masyarakat tentang keberadaan dahan pohon yang menjulang tinggi keatas badan jalan dikawasan Desa Alue Tho, Kecamatan Peureulak Timur. Atas rangkuman Curhat warga, dahan pohon tersebut dapat membahayakan pengguna jalan,” kata Kapolres, Kamis, (17/11/2022).
Lanjut Kapolres, kegiatan tersebut merupakan rangkaian program “Traffic Accident Quick Response”. Menurutnya, dengan dilakukan pemangkasan dahan didaerah itu memberi dampak untuk mengurangi resiko pengguna jalan.
“Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan alat negara sebagai Pengayom – Pelindung dan Pelayan masyarakat, hal ini semakin terasa saat keluhan masyarakat terlaksana dengan cepat,” ujar Kapolres.
Ia juga menambahkan, bahwa Polri secara institus bukan lagi sekadar petugas pemburu pelaku kejahatan. “Akan tetapi, Polisi juga perpanjangan tangan negara untuk mewujudkan fungsi Kepolisian dibidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat – Penegakan hukum – Perlindungan – Pengayoman dan Pelayanan kepada masyarakat.” Terang Kapolres Aceh Timur AKBP. Andy Rahmansyah, SIK []
redaksi : Bung Nazar Ganesha