Dinastinews.com – Sabtu tanggal 22 Oktober 2022 Sekira Pukul 04.00 wib di dua dusun didesa rantau alai kecamatan batang masumai Kabupaten Merangin.
Telah terjadi Bencana Alam Focemojeur,Kejadian Bencana banjir di tiga dusun desa rantau alai tersebut disebabkan adanya luapan Sungai Masumai dan guyuran hujan selama 5 jam dan memgakibatkan akibat banjir.
Kapolres Merangin Akbp. Dewa Ngakan Nyoman Arinta. S.I.K.,MH pada awak media ini menyampaikan melalui Akp
Harianto Sitepu. SE.MM,Puluhan Rumah warga yang ada di desa rantau alai yaitu dusun Tanjung , Pelayang, terendam.
Bencana Alam banjir ini mengakibatkan dan di perkirakan 200 rumah, tidak terdapat korban jiwa.
Saat koordinasi Kapolsek Bangko Akp. Harianto Sitepu. SE.MM dan Dari hasil keterangan Kepala desa Rantau Alai Saleh, terjadinya banjir adalah merupakan aliran air sungai Masumai yang meluap dan curah hujan yang tinggi sehingga debit air meningkat dan sungai Masumai meluap dan tidak tertampung lagi sehingga terjadi bencana banjir di dua dusun desa rantau alai.
Sebelum nya, sekira pukul 08.00 wib Rombongan Siaga SAR dari Samapta polres Merangin dan jajaran personil Polsek Bangko langsung di pimpin AKP. Harianto Sitepu. SE.MM langsung ke lokasi banjir yaitu dusun Tanjung dan dusun Pelayang desa rantau alai, memberikan himbauan kepada warga yang terkena banjir agar tidak panik utamakan kesalamatan diri dan melarang anak anak untuk tidak mainan air atau berenang .
Guna evakuasi dan Tersedianya Pangan dan Konsumsi,Kemudian Kapolsek dan personil Polsek Bangko akan melakukan koordinasi dengan Camat Batang Masumai dan pihak BPBD Kab. Merangin dalam rangka penanggulangan bencana banjir di desa rantau alai.
Dari hasil penijauan banjir di kecamatan batang masumai khususnya desa rantau alai sampai dengan saat ini volume air sungai Mesumai pukul 13:33 wib mulai berkurang dan banjir sudah mulai surut, namun warga diharapkan siaga antisipasi terjadi hujan yang dapat menyebabkan banjir susulan.
Hambali
