Dinastinews.com – Merangin Jambi. Senin,3 Oktober 2022. Menyikapi Viral nya Pemberitaan Online dan Di Medsos berkaitan langsung dengan Ekploitasi Ilegal terkait pelanggaran peraturan perundang undangan Minerba nomor 3 tahun 2020.
Menyikapi hal itu,Akbp. Dewa Ngakan Nyoman Arinata. S.I.K.,MH Kapolres Merangin merespon dengan merespon cepat akan tindakan tindakan panggaran hukum di wayah hukumnya,upaya upaya humanis dan preventif dilaksanakan guna memberi penegakan hukum pada masyarakat.
Seperti halnya,interaksi Sosial terbungkus Ekploitasi yang dilaksankan beberapa oknum masyarakat di wilayah hukum Sungai Manau.
Iptu. Mulyono. SH Kapolsek Sungai Manau beserta Anggota melakukan pengecekan informasi masyarakat adanya PETI di dekat SDN Bungo Tanjung dan Madrasah serta Tempat Pemakaman Umum.
Sekira pukul 20:00 wib,Minggu 2 Oktober 2022 telah dilaksanakan upaya Horizontal Komunikasi pada kegiatan ilegal di wilayah hukum Polsek Sungai Manau.
Penelusuran Team melakukan pengecekan dilokasi yang diLaporkan masyarakat saat ini sudah tidak ada kegiatan dan eksapotor sudah tidak ada di Tempat,sehingga tidak ada tindakan Hukum yang di laksanakan,namun himbauan Kamtibmas di laksanakan
Kades Bungo Tanjung Amaris sampaikan ” sudah melakukan peneguran terhadap Pemilik tanah karena lokasi tersebut berbatasan dengan SDN, Madrasah dan TPU,
Pemilik Tanah ES menyampaikan, bukan semata mata akan menambang emas melainkan lokasi yang saat ini dikerjakan merupakan Exs PETI yang akan dirubah menjadi sawah kembali. ES selaku pemilik tanah, lokasi tersebut ditimbun untuk dijadikan sawah kembali.
Berdasarkan keterangan kepala desa terjadi kekawatiran masyarakat akibat getaran alat berat tersebut mengakibatkan bangunan sekolah dan Madrasah akan rusak. Setelah di lakukan “ambil keterangan ” Pemilik tanah ES bersedia menghentikan segala aktifitasnya guna menjaga bangunan Sekolah dan Madrasah serta pemakaman Umum
Hambali
