Jakarta – Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Ikatan Pemuda Satu Nusa (DPN IKAPASU) Menggelar diskusi tematik komparatif pesona wisata desa perbatasan, di hotel Sofyan Soepomo Tebet Jakarta Selatan pada hari ini, Jumat 3 September 2022.
Dalam diskusi yang digelar hadir beberapa tokoh seperti Laksamana Muda TNI Purwanto Joko Prasetyo (Deputi Kerjasama Internasional Badan Keamanan Laut Republik Indonesia-Sekarang), Mayjen TNI (Purn) Tatang Zainuddin (Deputi Bidang. Oprasional Basarnas 2013-2014), Dr. Viviana Hanifah (Sekjen BKNDI/Staf Dirjen Bina Desa Kemendagri), Darwin Rumbia (Kabid Srana Prasarana RSU Abepura Papua) Edward Bisilianus (Ceo Nucleus Farma) & Isra Sanaky (Ketua Umum BKNDI).
Dalam sambutannya Sandri meminta peran aktif semua pihak untuk menjaga kedaulatan dengan mengembangkan potensi di pedesaan kawasan perbatasan & pulau terluar sebagai langkah kongkrit pemerataan pembangunan di daerah daerah terisolir.
“Kita jangan hanya menang yeal yeal saja, NKRI harga mati tapi kita tak punya aksi nyata dalam menjaga kedaulatan bangsa ini, ya sama saja”, Papar Sandri dalam sambutannya
Tokoh pemuda ini dikenal gencar melakukan kegiatan-kegiatan diskusi tematik untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan serta aktif dalam berbagai organisasi, dan dalam kegiatan kali ini ja juga mengandung seorang anak muda konten kreator dengan puluhan ribu subscribey Annas Syafi’i Tatara sebagai moderator.
Selain itu ia juga menyampaikan permohonan maaf, wakil menteri desa Bapak (Budi Arie Setiadi), duta besar Indonesia untuk Kuba Ibu (Nana Yuliana) serta Bapak Laksamana Madya Aan Kurnia (Kepala Bakamla RI), yang tak sempat hadir dalam diskusi yang dihadiri ratusan peserta tersebut.
“Kita beda 13 jam sama Kuba makanya kita harus benar benar matchday dengan ibu dubes jika kita buat kegiatan, beliau menyampaikan permohonan maafnya kepada semua saudara saudara tamu, undangan dan peserta yang hadir, begitupun pak wakil menteri kementerian desa & pembangunan daerah tertinggal yang tak sempat hadir bersama sama dengan kita serta Bapak Laksamana Madya TNI Aan Kurnia yang saat knk sedang berada di Australia”. Ujarnya
Meski demikian kegiatan ini akan diwakilkan oleh para pemateri pemateri yang berkompeten, sehingga melahirkan gagasan gagasan baru dalam rumusan kebijakan dibidang parawisata, pedesaan & perbatasan. Jelasnya.
MC / red